Dibiasakan sebelum membaca vote dulu ya^^.
Happy Reading!
Author pov
Pagi ini Mina kembali uring uringan ketika mengingat perkataan sang mama dan kakaknya. Di sepanjang perjalanan menuju sekolah, Minhee tak habis habisnya menggoda Mina. Ya, sekarang Mina diantarkan oleh Minhee.
"BERISIK!" gertak Mina, membuat Minhee terdiam. Tapi tak berlangsung lama, Minhee kembali menggoda Mina.
"Ish, turunin gue depan gerbang!" namun Minhee memasuki area parkir, dimana banyak murid cewek yang sedang berkumpul.
"Gue tadi minta turunin depan gerbang, kenapa lo malah masuk?!" kesal Mina. Minhee tak mengindahkan omelan adiknya, ia segera membuka atap mobil sport nya itu. Mina refleks menutupi wajahnya.
"Lo kenapa sih? Kaya malu punya abang kaya gue?" tembak Minhee, Mina mengangguk setuju.
"Gue malu punya abang resek macem lo" seketika mobil mereka di kerumuni oleh murid murid centil, ganjen yang merasa iri pada Mina.
Tak terkecuali geng Yeri."Udah sana turun" titah Minhee.
"Gamau, gue malu" tolak Mina.
Minhee memilih turun dan membuka kan pintu untuk adik gadis satu satunya itu. Lalu menarik tangan Mina.
"Sekolah yang bener ya sayang, konsentrasi kalo guru lagi ngejelasin, jangan banyak bercanda. Jangan lupa makan makanan yang bikin kenyang" Mina mengumpati kakak nya dalam hati saat Minhee mengecup sayang keningnya.
Mina berlari menembus kerumunan, sambil terus menerus merutuki kakak nya. Ganteng iya, tapi resek.
"Resek banget anjing" Mina membanting tas gendongnya, membuat Mimi, Hana dan sejeong terperanjat kaget. Dan Mark tentunya, yang menatap bingung ke arah Mina.
"Lo ngapa dah?" tanya Mimi.
"Diem lo! Resek bener jadi orang, sebel gue" Mina tanpa sadar membentak Mimi, Mimi menautkan alisnya.
"Seje, gue salah apa sih Mina kaya nya benci banget sama gue" rengek Mimi pada Sejeong, Sejeong memeluk dan mengelus kepala Mimi lembut.
"Sabar ya Mi, hidup memang berat" ucap Sejeong dramatir.
"Lo kenapa?" tanya Mark saat Mina tak juga kunjung duduk.
"Na?" Mark menyentuh tangan Mina, Mina langsung menepis tangan Mark.
"Jangan pegang gue" sinis Mina.
"Lo kenapa sih?"
"Lo tuh bikin gue sakit, jangan deket deket gue deh!"
"Lah? Si Mark nyakitin lo Na?!" teriak Soyee saat baru datang.
"Maksud lo apa sih?" Mark bangun dari duduknya, mensejajarkan tubuhnya dengan Mina.
"Jangan deket deket gue! Nanti gue makin ga sehat! Gue alergi sama lo" tawa pecah saat Mina mengakhiri kalimatnya.
"Lo alergi sama gue?" Mark menyentuh kening Mina, "Ga panas".
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Unendlieche Liebe [Sudah terbit]
FanfictionPLAGIATOR DILARANG MENDEKAT!! "Ikuti saja alurnya. Bersatu atau tidak nya kita, biar Tuhan yang menentukan." -Mark lee "Awalnya aku tak percaya ada seseorang dengan senyuman yang menawan. Namun kini aku percaya dan itu nyata. Tuhan mempertemukan ak...