3. Ribet

453 64 18
                                    

Dibiasakan vote dulu ya sebelum baca ^^

Happy Reading!

Author pov

"ITU PUNYA GUE!" teriak Mina menggebrak meja. Semua yang ada di dalam kelas menatap bingung ke arahnya, tak terkecuali Mark yang terkejut bukan main.

"Lo kenapa, sih?" tanya Mark was was. Mina melipat kedua tangannya di meja, menenggelamkan wajahnya di kedua tangannya.

"Na? Lo kenapa?" tanya Mark sekali lagi. Mina melemparkan tatapan tajamnya, membuat nyali Mark sedikit menciut.

"Gue mimpi" ucap Mina kemudian.

"Mimpi apaan?"

"Kepo lo!" Mark tersentak, ia harus benar benar sabar menghadapi cewek yang satu ini.

"Namanya juga pengen tau, ya pasti kepo" celetuk Mark.

"Coffee Vanilla latte gue di ambil orang" ujar Mina serak.

"Hah?"

"Gue mimpi Coffee kesukaan gue diambil orang" geram Mina, Mark ber-oh ria tapi sedetik kemudian tak dapat menahan tawanya.

"Apa sih lo? Tiba tiba ketawa, ga jelas" sinis Mina, Mark memegangi perutnya keram.

"Lagian lo ada ada aja. Masa mimpi coffee di rebut doang sampe segitu nya"

"Heh! Coffee tuh minuman kesukaan gue, coffee bisa nyelametin gue dari ngantuk. Itu sebabnya gue sering telat bangun, tapi gue ga nyesel minum coffee" Mina berbicara dengan nada sedikit tinggi, mencondongkan tubuhnya pada Mark. Mark mengerjapkan matanya.

"Kiw Mina! Gas teroos Na gas sampe dapet" goda salah seorang lelaki bernama Jaemin.

"Diem lo!" Jaemin menutup mulutnya.

"Galak bener sih Na!" ucap Jeno sembari tertawa.

"Apa lo ketawa?! Kencing belom lurus aja udah berani ngetawain gue lo!" sontak semuanya tertawa mendengar teriakan Mina pada Jeno. Jeno menatap Mina kesal, harga dirinya terasa terinjak oleh gadis yang lebih pendek darinya itu.

***

"Na, liat deh si Mark" tunjuk Mimi, Mina mengikuti arah tangan Mimi dan mendapati Mark tertawa bersama kumpulannya―jaemin, jeno, haechan, renjun, dan 2 adik kelas bernama chenle dan jisung.

"Kenapa Mark?" tanya Mina acuh. Teman temannya menepuk dahi masing masing.

"Masa lo ga demen sama dia Na? Serius?" ucap Sejeong.

"Kenapa? Lo suka? Gue laporin ke om Sehun tau rasa lo" Sejeong mengatup rahangnya, berusaha bersabar dengan Mina.

"Jahat lo Na, umur kak Sehun sama kita kan cuma beda 2 tahun, masa lo panggil Om?" Hana membuka suara, tak paham dengan pemikiran Mina.

"Bacot lo, suka suka gue lah" lagi, Soyee mengelus pundak Sejeong.

"Lagian Na, cewek cewek dikelas aja iri sama lo. Dan mereka suka Mark, masa lo yang duduk semeja ga suka sama dia" kata Soyee lalu memasukkan ice cream ke dalam mulutnya.

[1] Unendlieche Liebe [Sudah terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang