Chapter 8

82 14 0
                                    

Auhor POV

2 Bulan kemudian

Tanpa sepengetahuan orang rumah, kedua orang tua Zanetta, Tuan dan Nyonya Irawan akhirnya kembali dari luar negeri. Lee, driver yang biasa mengantar jemput Zanetta membuka pintu saat mendengar suara bel pintu. Ia terkejut melihat kedatangan majikannya.

"Lee, dimana Etta?"Tanya Nyonya rumah itu saat baru saja melangkahkan kakinya masuk bersama suaminya. "Ini sudah jam 7 malam. Apa dia sedang dikamarnya?" tanyanya lagi. Lee adalah supir pribadi Zanetta, tentu saja kedua orang tua gadis itu akan menanyakan hal itu padanya.

"Ehmm itu.... Nona Etta... sedang keluar dengan temannya, Nyonya" jawab Lee penuh ragu – ragu. Ia takut kalau sampai majikannya itu salah paham dengan apa yang tadi menjadi jawabannya.

"Teman?" Lee mengangguk sebagai jawaban. "Kemana?" Tanya Nyonya Irawan untuk kesekian kalinya. Menurutnya, Zaneeta itu anak rumahan yang jarang sekali pergi keluar, apalagi di malam hari.

"Maaf, saya juga kurang tahu Nyonya" jawab Lee sambil menundukkan kepalanya.

"Kenapa kamu bisa sampai tidak tahu kemana dia pergi? Aku memintamu untuk menjadi supir pribadinya bukan tanpa alasan, tapi untuk bisa menjaganya juga!"

"Maafkan saya Nyonya, tapi.... Nona Etta beberapa bulan terakhir ini meminta saya untuk tidak mengantar atau menjemputnya. Nona selalu pergi dan pulang bersama temannya itu, Nyonya" tutur Lee menjelaskan. Saat ini ia tidak berani menatap langsung majikannya ini. Salah bicara sedikit saja, maka nona mudanya mungkin bisa mendapat masalah.

"Siapa yang menjemput dan mengantarnya? Joy, Iren dan Yerisa?" tanya Nyonya Irawan lagi, sedangkan Tuan Irawan hanya diam dan duduk di sofa di ruang tamu mendengarkan percakapan antar keduanya.

"Bukan Nyonya" jawab Lee.

Nyonya Irawan menyipitkan matanya menatap Lee penuh curiga, "Laki – laki?" Dengan ragu – ragu Lee menganggukkan kepalanya, mengiyakan tebakan Nyonya Irawan. "Sepertinya laki – laki itu bukan hanya teman biasa.... Apakah kamu tidak mau menjelaskan lebih detail pada kami tentang apa saja yang putriku lakukan selama kami tidak ada?"

"Maafkan saya Nyonya, tapi saya mohon jangan salahkan Nona Etta". Mendengar penuturan Lee, orang tua Zanetta dibuat heran dengan maksud perkataannya. "Pemuda itu adalah pacar Nona Etta, Nyonya"

"Pacar?" Nyonya Irawan mengalihkan pandangannya pada sang suami yang ekspresinya tidak berubah, malah terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu. "Sudah berapa lama?"

"Sudah sekitar 3 bulan, Nyonya. Dan menurut saya, dia adalah pemuda yang baik dan bisa dipercaya, itulah kenapa saya sudah tidak lagi mengantar atau menjemput Nona kecuali jika memang diminta"

Tuan Irawan terlihat mengusap wajahnya kasar. "Aku tidak pernah menyangka putriku akan memiliki kekasih, bahkan tidak memberitahukan hal ini pada kita". Nyonya Irawan mengangguk setuju dengan pernyataan suaminya.

"Pa, kamu tidak perlu khawatir. Lebih baik kita tunggu Etta pulang dulu. Biar dia menjelaskan semuanya. Kita juga harus tahu siapa pemuda itu, apakah dia serius dengan putri kita atau tidak. Aku tidak mau dia hanya mendekati Etta untuk harta kita saja".

****

Zanetta POV

"Aku pulang"

Wah, aku sangat senang hari ini. Eh... bukan! Bukan! Bukan hanya hari ini saja, tapi setiap hari.... Apakah ini yang namanya jatuh cinta? Kamu akan bahagia hanya dengan bersama dengan orang yang kamu suka, benarkah seperti itu?

Sudahlah... hentikan pikiranmu dari kak Brandon saat ini! Waktunya membersihkan diri, mengerjakan tugas jika ada, dan bersiap untuk tidur....

Baru saja mengambil langkah di anak tangga pertama, seseorang memanggil namaku...

"Little Cupid" - Remake BaekHera Ver. (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang