Revano P.O.V
Hari ini Brandon sudah kembali bekerja, itu artinya aku setidaknya punya teman untuk makan siang bersama, seperti saat ini.... Kebetulan Brandon juga tidak begitu suka makan keluar jadi disinilah kami berada, di cafetaria yang ada di kantor.
Dia sejak tadi termenung dan merajuk seperti bocah hanya karena diberikan 1 hari libur setelah pernikahannya. Aku hanya bisa menertawakannya.
Eh iya, ada hal yang membuatku penasaran yaitu mengenai meeting barusan. Seorang gadis bernama Anna, salah satu staff dari cabang yang ikut meeting di kantor pusat ini, ternyata saling kenal dengan Brandon. Tapi kalau diperhatikan lebih jauh, sepertinya ada sesuatu diantara mereka. Hmm, apa aku hanya terlalu ingin tahu?
"Ehem... Ngomong-ngomong Brandon, jadi siapa Anna itu?" Tanyaku membuka pembicaraan.
"Dia temanku saat kuliah dulu" Jawab Brandon seadanya.
Aku mengangkat satu alisku. "Benar hanya teman??" tanyaku lagi sementara dia acuh menyibukkan dirinya dengan makan siangnya. "Tapi kenapa tadi kamu terlihat kaget saat melihat dia?"
"Karena yang aku tahu dia pergi ke luar negeri setelah lulus, dan.... dia juga mantanku" Aku sedikit terkejut, tidak kusangka ternyata sebelum dengan Etta, dia pernah menjalin hubungan dengan gadis lain.
"Dia cantik, kenapa kamu bisa putus dengannya?" Maaf Brandon, aku hanya penasaran saja. Jangan sampai dia marah gara-gara mulutku yang tidak bisa diam ini!
"Bisakah kamu bertanya hal lain? Itu adalah masa lalu. Lagipula kami masih berteman baik sampai sekarang. Pertanyaanmu itu membuatku merasa tidak enak"
Aku terkekeh pelan mendengarnya. "Tapi entah kenapa aku merasa, gadis itu sepertinya.... masih menyukaimu"
"Jangan asal bicara Van, aku sudah menikah. Ingat!" Terangnya sambil menunjukan cincin pernikahannya padaku.
"Sudah menikah bukan berarti orang yang menyukaimu menyerah begitu saja terhadapmu kan?"
"Bicaramu mulai asal" Aku menyeringai mendengar dia mulai menggerutu. "Kami teman, hanya teman, bahkan sebelum mulai berpacaran kami memang adalah teman. Jangan bicara hal-hal seperti itu, kamu membuatku aneh memikirkan hal itu jadinya"
"Hai, tuan-tuan"
Suara seorang gadis dari arah belakang, membuatku terdiam sejenak dan memutar tubuhku melihat siapa yang menyapa itu.
Panjang umur lah dia... kami sedang membicarakannya padahal.
"Hai, nona Anna" Aku balas menyapanya sedangkan Brandon hanya menganggukkan kepalanya sedikit. "Kalian sedang makan siang ya, boleh aku ikut di meja kalian?"
Aku menatap Brandon berharap laki-laki itu mungkin yang akan menjawabnya, tapi ternyata tidak. "Ah tentu saja boleh, silahkan"
Gadis bernama Anna itu segera duduk tepat di samping Brandon setelah aku mempersilahkannya duduk. "Terimakasih" ucapnya sambil tersenyum kepadaku yang tentu saja harus ku tanggapi dengan sopan juga. "Oh iya Brandon, aku dengar kamu dan Zanetta sudah menikah, selamat ya"
Brandon tersenyum simpul dan menganggukkan kepalanya sebagai respon atas ucapan selamat dari Anna. Sedangkan aku? Entah ini hanya perasaanku saja atau bagaimana, tapi melihat gadis itu tersenyum tadi terkesan seperti terpaksa, sepertinya ada sesuatu yang dia sembunyikan....
Apakah aku harus mengatakan hal ini pada Brandon nanti?
*****
2 Minggu kemudian....
Brandon P.O.V
Baru saja menikah dan aku sudah disibukkan dengan semua aktifitas di kantor. Papa memang kejam ternyata, sekarang aku sudah diberikan banyak tanggung jawab mengenai perusahaannya, membuat kepalaku pusing. Ternyata memang tidak mudah mencari uang hah?
KAMU SEDANG MEMBACA
"Little Cupid" - Remake BaekHera Ver. (Completed)
FanfictionIni adalah cerita lama yang hanya dirubah para castnya dan sedikit revisi sana sini. Disclaimer : Cerita ini hanya fiktif hasil imajinasi pengarang saja, jadi jangan anggap serius ya :D Maaf jika ada kesamaan alur atau setting, hal tersebut merupa...