3 Bulan kemudian....
Zanetta P.O.V
Semuanya berlalu begitu cepat. Fitting baju, tempat pernikahan, undangan, semua persiapannya, terjadi dalam sekejap mata dan.... Today is the day...
"Saudara Brandon Gafriell, apakah anda bersedia menerima Saudari Zanetta Sahira Irawan menjadi istri dan pendamping hidup saudara, baik dalam suka maupun duka, dalam susah maupun senang, dalam sehat maupun sakit, baik kaya maupun miskin dan berjanji untuk setia hingga maut memisahkan?"
"Ya, saya bersedia menerima Zanetta Sahira Irawan sebagai istri dan pendamping hidup saya, baik dalam suka maupun duka, dalam susah maupun senang, dalam sehat maupun sakit, baik kaya maupun miskin dan berjanji untuk setia hingga maut memisahkan"
Kini giliranku. Jantungku berdetak tidak karuan di dalam sana. Padahal tadi aku sudah berusaha untuk tetap tenang, tapi ternyata begitu sudah berdiri di altar, semua ketenanganku hilang seketika.
"Saudari Zanetta Sahira Irawan, apakah anda bersedia menerima Saudara Brandon Gafriell menjadi suami dan pendamping hidup saudari, baik dalam suka maupun duka, dalam susah maupun senang, dalam sehat maupun sakit, baik kaya maupun miskin dan berjanji untuk setia hingga maut memisahkan?"
Deg....
"Ya, saya bersedia menerima Brandon Gafriell sebagai suami dan pendamping hidup saya, baik dalam suka maupun duka, dalam susah maupun senang, dalam sehat maupun sakit, baik kaya maupun miskin dan berjanji untuk setia hingga maut memisahkan"
Satu helaan nafas berhasil lolos dari bibirku setelah aku selesai mengucapkan janji suci pernikahan. Aku pikir, aku tidak akan ingat karena saking gugupnya aku saat ini.
"Dengan ini kalian terlah resmi menjadi pasangan suami-istri. Sekarang sang pengantin pria dipersilahkan untuk mencium sang pengantin perempuan"
Eh? Didepan orang sebanyak ini?
Sesuai arahan, aku memutar tubuhku kesamping hingga kami saling berhadapan. Kak Brandon mendekat dan mengangkat kain penutup wajahku. Dia tersenyum, senyum yang sangat tulus bahkan sampai ke mata. Melihatnya bahagia, seketika rasa gugupku sirna dan terganti dengan senyuman simpul apalagi saat dia semakin mendekatkan wajahnya padaku sampai akhirnya....
Chup...
Dia mencium bibirku dengan sangat lembut dan aku hanya bisa menutup mata. Suara ribut dan tawa dari para tamu undangan yang menyoraki kami, sungguh membuatku malu. Karena walaupun sudah sah menjadi suami-istri, tetap saja berciuman di depan orang banyak sangatlah aneh dan canggung bagiku....
P.O.V End
*****
Yerisa P.O.V
Setelah selesai pemberkatan tadi, sekaranglah resepsinya, di rumah keluarga Gafriell. Bukannya ingin irit dan pelit atau bagaimana, tapi kak Brandon dan Etta sepakat untuk membuat pesta resepsi di rumah saja. Selain rumah ini memang besar dan megah, taman belakang juga sangat luas untuk mengadakan pesta semacam ini. Dan keputusan mereka yang sudah bulat ini tentu saja tidak bisa ditentang oleh Tante Gafriell maupun Tante Irawan.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Little Cupid" - Remake BaekHera Ver. (Completed)
FanfictionIni adalah cerita lama yang hanya dirubah para castnya dan sedikit revisi sana sini. Disclaimer : Cerita ini hanya fiktif hasil imajinasi pengarang saja, jadi jangan anggap serius ya :D Maaf jika ada kesamaan alur atau setting, hal tersebut merupa...