09 || Perang Dunia ke-5

15.1K 1.6K 101
                                    

Budidayakan Vote terlebih dahulu, lalu komen~

___________________
"Kalau aja Lisa bukan temen gue, udah gue lelang di pegadaian!"

-Mina Mieunier
____________________________

.

.

.

"Mau pesen apa, Kang, Teh?"

Gadis berambut panjang yang digerai datang menghampiri ke-12 mahasiswa tersebut. Mulut Aming, Bambam, dan Yoga udah nganga ngeliatan gadis itu.

"Kau bidadari~" spontan Yoga menyanyi saat gadis itu tersenyum manis menatap mereka.

"Jatuh dari surga~" lanjut Aming sambil memegang dadanya dramatis.

"Dihadapanku~" Bambam langsung maju, hendak megang tangan gadis itu. Tapi kerah bajunya udah dulu ditarik Mimi kebelakang.

"Eaaaa~" tambah Una yang ikut-ikutan nyanyi. Una bahkan tepuk tangan saking senangnya.

Biasa

Bocah

"Gak usah ganjen!" Mimi menghempaskan Bambam gitu aja. Untung aja Bambam gak nabrak Jevan yang ada dibelakangnya.

"Cemburu bilang, beb." Bambam mencolek dagu Mimi jahil.

Mimi mendelik. Rasanya Mimi mau nyekik Bambam saat ini juga. Tapi nanti dulu, dia laper.

Butuh tenaga.

Lisa udah nutupin mukanya malu. Malu punya temen kek Yoga, Aming, dan Bambam. Malu-maluin.

Bahkan Jay udah pasrah sambil geleng-geleng kepala. Rose, Deka, dan Jihan yang lebih dulu nyelonong kedepan ninggalin keributan yang dibuat Trio Edan. Sedangkan, Ernest pura-pura ngitung cicak dan Jevan yang lebih milih main game daripada ngeliat gombalan receh Trio Edan.

Kalau Una?

Jangan ditanya lagi. Una malah kesenengan di ajak nyanyi. Malah dia paling heboh. Bikin Lisa dan Jay pengen nyulik Una lalu di buang ke kolong jembatan.

Lisa tersenyum kaku membalas gadis yang ada didepannya itu. "Maafin temen saya Mbak, orangnya emang gitu. Rada gak waras," Ucap Lisa.

"Maklum aja, habis keluar Rsj soalnya." tambah Rose yang tiba-tiba udah nyoncong piring bareng Jihan sama Deka.

Gadis itu tertawa. Gigi kelincinya sampe keliatan. Kaki Aming, Yoga, dan Bambam langsung lemes ngeliatan tawa cantik gadis itu.

Bambam dengan dramatis langsung ngejogrok di bawah. "Masyaallah, nikmat mana yang kau dustakan." ucap Bambam tak habis pikir.

Mimi yang jijik pun langsung nendang pantat Bambam hingga pemuda itu nyungsep ke belakang. Aming dan Yoga langsung ketawa paling kenceng.

Bambam malu banget anjirr

Mana gadis tadi juga ikutan ketawa.

KKN 97 || New VersionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang