"Pagi meresahkan, orangnya pun meresahkan. Dahlah sunting aja aku jadi jodohnya Bang Theo."
-Jihan Audi Angelique
_____________________________
APA SALAH DAN DOSAKU SAYANG~
CINTA SUCIKU KAU BUANG-BUANG~
Pagi harinya, posko kelompok enambelas itu kembali ribut dengan alunan musik yang terpasang bak alarm hidup untuk membangkitkan para makhluk jelmaan yang tinggal di posko enambelas tersebut.
Aming memimpin dengan suara serak cemprengnya.
LIHAT JURUS YANG KAN KU BERIKAN ~
BAMBAM EDAN! BAMBAM SETAN! ~
Lanjut Aming dengan senyum bahagia. Tanpa merasa bersalah karena menistakan Bambam.
"BERISIK ANJING!" umpat Jihan, matanya langsung terbuka saat lagu Jaran Goyang di putar dengan volume yang memenuhi kapasitas.
Rose langsung gulung diri pake selimut. Bodo amat sama yang lagi karaokean pagi-pagi begini. Matanya udah min kuadrat.
Mimi melenguh, dia menguap dengan merentangkan tangannya hingga tak sengaja mengenai muka Jihan yang kembang kempis nahan emosi.
Beda sama ketika temannya, Lisa malah sibuk menutup mata dan tak merasa terganggu sedikitpun.
"Mimi anjing!" seru Jihan jengkel.
Mimi yang udah sadar cuma nyengir.
Brakkk
Mimi dan Jihan mendelik. Rose langsung kebangun dengan muka bantalnya, tak lupa iler di sudut bibir menambah nilai estetik Rose. Sedangkan Lisa sibuk bergelung didalam mimpi halunya yang bertemu oppa korea. Sesekali Lisa ngorok sambil ketawa, ngebuat yang lain menatap Lisa malas.
"Una ada pengumuman!" seru Una girang, sesaat setelah mendobrak pintu kamar cewe dengan kasar.
"Apa?" Rose jalan ke sudut ruangan, menghampiri koper pink nya.
"Kalian disuruh ngumpul di depan posko!" jawab Una.
"Ngapain?" Mimi melipat selimut nya ogah-ogahan.
Jihan gak mau banyak tanya. Dia langsung keluar gitu aja. Mau memastikan ada apa hingga Jaran Goyang di putar tepat pukul setengah enam.
"Mau kemana lo?" tanya Mimi.
Jihan tak menoleh. "Ngecek sesuatu," jawabnya malas.
Una langsung meloncat ke tempat tidur saat kasur itu hanya menyisahkan Lisa yang cengar-cengir sendiri saat tidur.
Una terkikik geli saat Lisa tidur sambil ngomong. Kalau kata Bunda Una, itu artinya Lisa lagi ngigau.
Rose hanya melirik lewat sudut matanya. Berusaha menghiraukan kenakalan Una yang mencoba menjahili Lisa.
Mimi geleng-geleng kepala ngeliat tingkah Una. Walaupun dia sahabat Lisa. Dia gak bakal ngelewatin kalau ada yang mencoba ngebully Lisa.
Rasanya tuh anjim banget.
Una menutup hidung Lisa. Satu tangannya ia gunakan untuk menutup mulutnya sendiri agar tak mengeluarkan suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
KKN 97 || New Version
Romansa#1 campus series -romcom- KKN kali ini lebih mirip ajang cari jodoh daripada Kuliah, Kerja, Nyata beneran. Apalagi, kalo yang kena sial malah ketemu mantan. Udah beda lagi. KKN lebih mirip di sebut Kuliah, Ketemu Mantan daripada nyari pengalaman...
