"Beri kami kesabaran yang melimpah untuk menghadapi jelmaan setan-setan kecil yang terkutuk,"
-Rose, Ernest, Jihan
__________________________________
Pagi harinya, suasana posko kelompok enam belas semakin ramai setelah Rose, Ernest, Jihan, Deka, Una, dan Yoga pergi mengajar. Ke-enam belas mahasiswa tersebut mulai menjalankan misinya. Sedangkan enam orang yang lain ditambah Theo, lebih memilih berdiam di posko. dengan segala tingkah ajaibnya.
Suara son dengan volume yang besar di putar membuat posko tersebut seperti terkena guncangan gempa besar.
Guncangan demi guncangan mengguncang posko tanpa henti. Sedangkan orang yang diberih amanah untuk mengawasi kelompok enam belas lebih memilih tidur dengan telinga yang disumpal headphone. Siapa lagi kalau bukan Theo? Laki-laki tampan itu lebih memilih bergelung dalam selimut daripada mengawasi para mahasiswa yang semrawut seperti perut.
Bambam dan Aming tengah berduet menyanyikan lagu dangdut kesukaan mereka. Mereka saling menyahut satu sama lain seperti biduan.
"HOK A HOK E! " seru Aming semangat empat lima.
"YOWES BEN!" Bambam memimpin awalan lagu dengan membara.
"NDUWE BOJO SING GALAK!"
"YOWES BEN!"
"SING OMONGANE SENGAK!" balas Aming sambil melebarkan mulutnya saat mengatakan kata 'sengak' ke hidung Bambam.
"SENENG NGAWE AKU SUSAH!"
Bambam merenggut karena mendapat sapuan angin topan beliung yang baunya seperti napas orang utan dari Aming. Meskipun begitu Bambam tetap melanjutkan nyanyinya dengan heboh.
"NANGING AKU WEGAH PISAH!"
Bambam dan Aming saling bersahutan. Bambam menggunakan kemoceng sebagai mikrofon dan Aming menggunakan sapu sebagai mikrofon. Keduanya asik berjoget tanpa memperdulikan sekitar.
Lisa memijit kepalanya pening. Tak habis pikir dengan kegilaan yang dilakukan Aming dan Bambam. Sedangkan, Mimi yang baru saja selesai mandi langsung ikut bergabung memeriahkan acara yang ditimbulkan Aming dan Bambam. Bahkan Jevan dan Jay hanya memandang datar Aming dan Bambam.
"TARIKK MANG!" Mimi ambil bagian dengan ikutan berjoget. Tangannya memegang uang dua ribuan buat di sawer kepada BA alias Bambam Aming.
Bambam dan Aming malah kesenangan. Kedua pemuda tersebut mengambil uang saweran dari Mimi dengan senang hati. Keduanya mencomot uang dua ribuan itu satu persatu dengan suara nyaringnya.
"SUNGGUH KETERLALUAN BOJO KU SING SAIKI!" Bambam menggoyangkan pinggulnya ke kiri sehingga, tak sengaja membuat Lisa terjerembab jatuh.
Sontak Jay dan Jevan menolong Lisa. Lisa bingung menerima uluran tangan siapa. Jadi, dia milih berdiri sendiri. Lisa memandang bambam kesal.
"Mati lo setan!" Batin Lisa sinis.
"KLIRU SITIK WAE AKU MESKI DI SENENI! " balas Aming tak mau kalah. Goyangan nya semakin heboh. aming meniru goyangan ngebor Inul Darakotor.
"AMEH DOLAN RO KONCO KOK ORA DI OLEH KE!" sahut Bambam.
Goyangannya Bambam semakin aneh membuat Lisa semakin memijit kepalanya pening. Tak habis pikir dengan kelakuan teman oroknya itu. Astaga! Bambam bahkan berjoget seperti duo serigala yang sedang joget dengan dribble basket.
Jevan merasakan seluruh sendinya lemas. Bahkan tubuhnya tak sanggup untuk berdiri. Jevan terduduk dengan mulut yang mengangga lebar melihat goyangan ashoy Bambam.
KAMU SEDANG MEMBACA
KKN 97 || New Version
عاطفية#1 campus series -romcom- KKN kali ini lebih mirip ajang cari jodoh daripada Kuliah, Kerja, Nyata beneran. Apalagi, kalo yang kena sial malah ketemu mantan. Udah beda lagi. KKN lebih mirip di sebut Kuliah, Ketemu Mantan daripada nyari pengalaman...
