Dua hari setelah merayakan ulang tahun kejutan buat Jihan dan hilangnya mendadak kating mereka alias Theodore yang balik duluan tanpa bilang-bilang ke anggota kelompok enam belas tersebut dengan sukses membuat para adik tingkatnya kalang kabut.
Flashback
"Udeh-udeh acara bawang bombaynya. Badan lo semua bau asem!"
Tau nggak siapa yang ngomong?
Yak, betul sekali. Itu dia pemilik mulut keji, Alysha.
Tolong tepuk tangan meriah. Jangan lupa ambil telur sama tepung lalu goreng biar tambah crispy.
"Syalan anak dakjal!" tonyor Jihan.
Lisa cengengesan.
Anak setan emang.
"Eh bentar-bentar..." Ernest menginterupsi.
"Apaan?" tanya Deka.
"Lu pada ngerasa ada yang kurang nggak sih?" tanya Ernest sambil menatap teman-teman nya satu-satu.
"Apaan nggak ada tuh," jawab Rose acuh. Tangannya sibuk nyemil kue bareng Una.
Emang duo pemakan segalanya ini gak bisa jauh-jauh dari yang namanya makanan.
Mohon dimaklumi teman-teman. Mereka tengah dalam proses pertumbuhan.
"Lah iya, kek ada yang kurang manis-manisnya gitu." sahut Mimi yang mengabaikan jawaban Rose.
"Lihat gue dijamin lu diabetes." Aming mengerlingkan matanya.
"Dih najis!"
"Kimochi wari," [Menjijikan] Deka pasang muka mau muntah.
Bambam mengusap bahu Aming prihatin. "Yang tenang bro, hidup penuh cacian." ucapnya. "Sekarang emang lu yang di caci maki, ntar siapa tau nanti lu di injek-injek." lanjutnya seraya tersenyum seperti Ipin.
"Mati sono lu!" pundung Aming.
"Gue ngemeng serius anjir!" seru Ernest Kesel. Pasalnya teman-temannya ini malah sibuk menghujat Aming.
"Si Theo bukan?" sahut Jevan malas.
Sontak semua orang langsung menatap Jevan seoalah berkata 'NAH ITU BARU BENER'
"Dia udah minggat duluan." lanjut Jevan cuek sambil ngemil pocy.
"APAA?!"
"NANI?!"
"WHAT THE HECK?!"
"HAHHHH?!"
"WHAT?!"
Jawaban yang beragam membuat Jevan kesel setengah mati. "Biasa aja kalik,"
"Kok Kak Theo nggak pamitan dulu sama kita?" tanya Jay.
Jevan mengendikkan bahunya acuh. "Ya mana gue tau,"
"Tapikan lu yang tau dia pergi. Gue timpuk juga lu?!" emosi Jihan.
"Sabar bun, sabar." Mimi menenangkan Jihan yang udah siap lepas sendal buat nimpuk Jevan.
Emang yang namanya Jihan sangat meresahkan.
"Brisik! Dia pergi nggak bilang-bilang. Salah gue gitu?" tanya Jevan dongkol.
"Jek, harusnya lu cegah dong kalo mau pergi." protes Yoga.
"Lu pikir gue satpam?!"
"Kan emang satpam," cibir Lisa.
Jevan diem. Nggak mau bikin Lisa tambah benci ke dia.
"Diem dulu semuanya. Biar Jevan jelasin lebih rinci lagi." lerai Jay.
KAMU SEDANG MEMBACA
KKN 97 || New Version
Romance#1 campus series -romcom- KKN kali ini lebih mirip ajang cari jodoh daripada Kuliah, Kerja, Nyata beneran. Apalagi, kalo yang kena sial malah ketemu mantan. Udah beda lagi. KKN lebih mirip di sebut Kuliah, Ketemu Mantan daripada nyari pengalaman...
