Gak mau tau. Harus aktif pokoknya titik!
________________
"Please, jangan buat gue nyaman untuk kedua kalinya. "
-Alysha Barbara
____________________________"Kalian ngapain?!"
Jevan dan Lisa seperti baru saja ketangkep basah.
'SIAL! ' batin Jevan.
Lisa mendorong dada bidang Jevan, saat pekikan teman-temannya membuat Lisa dan Jevan tersadar.
"Mata gue kelilipan! " sebisa mungkin Lisa menjaga ucapan ketusnya agar kegugupannya tidak di ketahui teman-teman nya itu.
"Jangan coba-coba menipu kami, Jubedah. " Aming memicingkan matanya curiga. Sedetik kemudian, Aming membekap mulutnya dengan raut wajah terkejut. "Jangan-jangan kalian mau kiss kiss yah! " tuduh Aming tepat sasaran.
"Hayo ngaku! " tambah Bambam ikut mengompori. Padahal dalem hati dia udah cekikikan kesenengan ngeliat temennya ke tangkep basah gini.
"Gak usah nuduh yang enggak-enggak. Kalian gak tau kejadian aslinya, " ucap Jevan tenang. Padahal dalam hatinya, Jevan udah komat kamit supaya teman-temannya itu percaya.
Bayangin, pas mau kiss mantan eh tiba-tiba temen-temen nya pada dateng ngerusuh.
Kaget?
Jelas!
Apalagi ngeliat muka penuh kecurigaan temen-temennya itu, seperti nuntut penjelasan yang lebih.
"Ah maza, " ucap Yoga. Sengaja mengganti huruf s menjadi z.
Jevan memutar bola matanya malas. Lalu, memilih melenggang pergi keluar. "Gak percaya juga gapapa. Gak penting juga. " ucap Jevan datar.
Seketika semuanya menatap punggung Jevan yang berjalan keluar dengan horor.
"Ngeselin banget asli," decak Jihan kesal.
"Rasa ingin menampol semakin tinggi. " tambah Rose dongkol.
"Andai aja Jeka cewe, udah gue jambak tuh rambut! " dengus Mimi.
"Untung temen, " Bambam mengelus dadanya sabar.
"Ngeselin banget dah jadi human. " gerutu Deka.
"Una gak paham lagi. " Una mengerucutkan bibirnya sebal. "Jelasin dong, maksudnya Jeka itu apa? " lanjut Una. Mata nya menatap teman-temannya secara bergantian.
Pertanyaan Una membuat ke sebelas orang yang ada di ruangan mendadak bungkam.
"Eh gue ke kamar dulu, lupa belom ngasih makan Nobita. " Yoga kabur.
Alasannya dia gak mau ngejawab pertanyaan Una. Jangan sampai Una bertanya ke dia sampai ke akar-akarnya. Jadi, kabur adalah aksi terbaik.
"Eh gue juga lupa belum nyusun acara sama emak-emak sini. Duluan! " Deka menyusul Yoga.
"Gue ke belakang dulu. Cucian gue belom gue bilas. " Jihan menepuk bahu Una beberapa kali. Setelah itu, berlalu pergi dengan tergesa.
![](https://img.wattpad.com/cover/209948033-288-k602744.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KKN 97 || New Version
Romance#1 campus series -romcom- KKN kali ini lebih mirip ajang cari jodoh daripada Kuliah, Kerja, Nyata beneran. Apalagi, kalo yang kena sial malah ketemu mantan. Udah beda lagi. KKN lebih mirip di sebut Kuliah, Ketemu Mantan daripada nyari pengalaman...