-27-

3.2K 351 42
                                    

Semua orang berlarian menuju lapangan yang ada di bagian tengah kampus. Mereka mendengar kalau sesuatu sedang terjadi disana antara Beomgyu —sang most handsome campus— dengan seorang gadis bersurai sebahu.

Berita itu pun sampai di telinga Soobin dan yang lain. Mereka saling melirik satu sama lain seolah berkomunikasi lewat mata mereka. Mereka yakin kalau yang di maksud orang-orang tersebut adalah Beomgyu dan Ryujin. Karena beberapa menit yang lalu, Beomgyu mengajak Ryujin pergi dari kantin karena pemuda itu ingin membicarakan sesuatu pada Ryujin.

Akhirnya mereka semua pun ikut beranjak dan pergi bersama dengan orang-orang menuju ke lapangan untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi disana sampai membuat satu kampus heboh.

Ternyata benar apa yang mereka lihat. Beomgyu sedang memegang erat kedua tangan Ryujin di tengah lapang. Lia bersama Yeji dan lainnya cukup terkejut dengan apa yang Beomgyu lakukan pada Ryujin. Begitu juga dengan Chaeryeong dan Taehyun, mereka berdua sama sekali tidak tau apa yang sebenarnya Beomgyu rencakan.

Terdengar bisikan-bisikan dari orang-orang disana, mereka tidak percaya dengan apa yang mereka lihat. Karena biasanya, seorang gadis lah yang menyatakan perasaannya pada Beomgyu. Tapi kali ini justru Beomgyu yang tampak seperti orang yang akan menyatakan perasaannya pada gadis yang terlihat kaget di tambah malu karena dirinya telah jadi pusat perhatian semua orang.

"Be—beomgyu, kenapa ha—harus disini?"

Sebenarnya sulit untuk Ryujin berkata-kata sekarang. Karena apa yang Beomgyu lakukan padanya bahkan hampir mengambil seluruh isi dalam otaknya. Ia kehilangan akal sekarang.

Apalagi Beomgyu tiba-tiba menggenggam erat kedua tangannya di hadapan semua orang seperti ini. Jika saja kedua kakinya dapat di gerakan, mungkin ia sudah berlari menjauh dari orang-orang dan berteriak sekencang mungkin di tempat yang sepi.

"Ryujin... Lo tau atau ngga, selama beberapa hari ini gue selalu merhatiin lo. Awalnya gue cuman berniat buat mastiin sesuatu. Sesuatu yang terus terngiang-ngiang dalam pikiran gue. Tapi lo tau apa yang terjadi? Perasaan itu seolah lompat kegirangan karena dia telah menemukan separuh dirinya."

Ryujin masih terdiam, mendengarkan dengan seksama apa yang Beomgyu katakan padanya, namun sesekali tetap melirik kearah sekitar dimana semakin banyak orang yang menyaksikan mereka.

"Maka dari itu gue ajak lo kesini. Ke tempat dimana semua orang di kampus ini bisa liat."

Ryujin menelan ludahnya dengan susah payah. Perasaannya yang tidak menentu membuat dirinya semakin tak tau apa yang harus ia lakukan saat ini.

"Biar semua orang tau, kalau hati gue udah di ambil sama seseorang."

Jantung Ryujin tiba-tiba berdetak kencang. Ia benar-benar tidak mempunyai gambaran apa yang akan terjadi selanjutnya. Ia cukup tau diri untuk mengatakan kalau sebenarnya Beomgyu menyukainya juga. Itu sangat jauh dan bahkan untuk membayangkannya saja terlalu tinggi untuknya.

"Shin Ryujin..."

Ryujin mengerjapkan mata saat namanya terucap, mengalun tenang.

"Gue ngerasa kaya orang terbodoh di dunia karena udah ngga sadar sama perasaan gue sendiri selama ini. Gue udah frustasi dengan perasaan ini tapi ternyata orangnya justru ada di deket gue, yaitu lo."

Sorak sorai akhirnya menggema seisi lapangan. Tapi Beomgyu seolah tuli dan hanya menjatuhkan pandangannya pada Ryujin seorang.

"Ryujin, gue sayang sama lo. Gue jatuh cinta sama lo, Ryujin."

Kedua mata Ryujin tiba-tiba memanas. Gadis itu segera menundukan kepalanya agar Beomgyu tidak melihat bulir itu keluar dari pelupuk matanya. Entah mengapa hatinya tiba-tiba menghangat. Orang yang ia dambakan dalam diamnya, kini justru menariknya. Ia masih tidak percaya jika semua ini nyata terjadi.

𝐿𝑜𝓋𝑒 𝐼𝓈 √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang