25. Perfect Tears | Begins

1.1K 87 36
                                    

"Rookie group idol wanita terfavorite tahun ini adalah . . . Twice . . . Chukkahamnida . . ."

Prok . . .prok . . .prok . . .

Twice mendapatkan rookie award di acara music gayo daejoon. Semua orang berdiri dan memberikan tepuk tangan meriah tanda selamat. Begitu juga dengan Jimin, ia sangat bangga sekali dan bahagia, inilah moment yang ditunggu- tunggunya sejak dari dulu.

Twice melewati member BTS semua menunduk memberi hormat, dan untuk pertama kali Jimin menunduk pas saat Mina melewati dirinya, tapi sayang Jimin . . .semua sudah terlambat. Mina mengacuhkan Jimin dan tak sedikit kamera menangkap moment tersebut. Nasib kali ini berpihak pada Mina, melainkan kena bulying tanda tidak sopan, tagar yang trending adalah #Poorjiminminanotseeyou

Pihak netijen maha benar menanggap moment tersebut lucu, karena Mina tak melihat Jimin memberi salam hormat. Padahal kenyataannya Mina memang tak sudi membalas salam Jimin, begitulah.

Jimin yang diacuhkan hanya bisa tersenyum sinis "Kau hanya memperlambat rencanaku Mina"

🐧🐧🐧

Bagaimana ini? Mingyu sunbae mengajak Mina untuk menghabiskan liburan bersamanya. Mina bimbang, apa yang harus ia jawab? Iya atau tidak? Kalau tidak . . .bukankah ia tak sopan jika menolaknya? Dan kalau iya . . .kenapa tidak? Bagaimana jika Mina mencobanya. Lagi pula jika di ingat, dirinya kini memang perlu hiburan.

"Sedangkan lelaki itu tidak berbuat macam- macam saja padaku kau semarah itu, bagaimana jika aku memutuskan untuk berteman dengannya, aku ingin melihat bagaimana reaksimu Park Jimin" Kata Mina setelah membalas pesan Mingyu mengetik jika iya menerima ajakan Mingyu.

Keesokan harinya Mina sudah bersiap, berdandan secantik mungkin, bukan maksud untuk menggoda sumpah, ini hanya wujud menghargai seseorang. Kau harus terlihat rapi saat berjalan dengan orang lain, agar tidak membuat orang tersinggung jika kau berpenampilan acakan.

Mina mengenakan celana jeans putih dengan baju kaos bewarnya kuning serah dan tak lupa membawa sling bag serta sepatu skets.

Ia menunggu di halte dekat dormnya dan seorang lelaki pun mendekatinya tapi Mina tak mengenal lelaki itu hingga dirinya mencoba menghindari lelaki dengan pakaian serba hitam, jaket, celana, topi, masker, dan kacamata hitam.

Siapa lelaki ini?

Sudah seperti penculik saja, pikir Mina.

Mina benar- benar kesal dengan lelaki misterius yang mendekatinya, padahal ia sudah mencoba mundur dan menghindar hingga rasanya ingin memekik tapi ditahannya karena tidak ingin menjadi pusat perhatian lagipula ia menunggu dulu apakah lelaki itu akan menyakitinya atau tidak.

Karena merasa Mina semakin menjauh darinya, lelaki tersebut menarik tali sling bag yang Mina pegang erat hingga tubuh mereka menempel dan membuat Mina menjerit kaget "Akh . . ."

"Sssstttttt! Na . .nayana . .ini aku" lelaki tersebut menurunkan sedikit maskernya dan melepaskan kacamatanya.

Barulah Mina dapat mengenal lelaki tersebut.

Itu adalah

Mingyu

'What?! Apa- apaan lelaki ini? Ia mau ke pemakaman atau berkencan?' Batin Mina.

Setelah ia melihat siapa yang berada didekatnya Mina langsung mendorong tubuh Mingyu menjauh darinya.

"Miahn . ."katanya kembali memasang kacamata hitam dan menarik keatas masker agar menutupi wajahnya.

Perfect Tears [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang