Bab. 23 | 🌷Aku Berhenti⚘

534 84 669
                                    

Aloha ... akhirnya cerita ini up juga😭😭😭

Agak panjang ya partnya, semoga gak mual bacanya😫😫

Agak panjang ya partnya, semoga gak mual bacanya😫😫

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

==========

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

==========

Aldy

Di mana ini? Apa yang terjadi? Kenapa semuanya putih?
Hanya pertanyaan itu yang terlintas di kepalaku ketika aku membuka mataku yang terasa sangat berat ini. Aku melihat sebuah ruangan serba putih yang awalnya samar kemudian perlahan-lahan menjadi jelas.

Kepalaku sedikit pusing dan aku merasakan tubuhku lemas sekali. Aku meraba kepalaku dan mendapati sebuah plester tertempel di dahiku. Saat aku berusaha mengangkat lengan kiriku, aku melihat slang infus terhubung di lenganku.

Infus?

Seketika itu bau obat-obatan menyeruak. Aku tahu tempat yang berciri khas seperti itu, tapi apa mungkin dugaanku tepat?

"Kak Aldy. Kak Aldy gimana keadaannya?" Aku mendengar suara yang sangat kukenali. "Kak Aldy nggak apa-apa, kan?"

Aku menoleh dan melihat Endhita di sebelahku, menatap cemas ke arahku. Dan juga ... Raisa? Bagaimana dia bisa ada di sini?

"Dhita? Raisa?"

Raisa tersenyum lega melihatku terbangun dari pingsanku yang entah sudah berapa jam atau berapa harikah? Lalu kenapa aku pingsan?

"Gimana keadaan lo? Udah baikan belum?" tanya Raisa.

Aku tidak tahu apakah yang aku rasakan ini sudah termasuk dalam kata baik atau buruk. Aku hanya mengangguk saja. "Aku di mana?"

"Kak Aldy di rumah sakit." Endhita yang menjawabnya. "Kak Aldy inget nggak, tadi Kakak kecelakaan di jalan."

Kecelakaan?

Aku berusaha mengingat-ingat tentang kecelakaan itu, dan aku pun teringat saat sebuah mobil menyerempetku sampai aku terjatuh dari motor dan jatuh ke jalanan, banyak orang mengerubungiku lalu setelah itu apakah aku pingsan? Seingatku, kemungkinan aku pingsan bukan karena jatuh dari motor, tapi karena hal lain. Namun kapan kejadian itu? Aku sama sekali tak ingat.

My Perfect BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang