Aku datang lagi ❤❤❤ tenang aja walau lama tapi akoh tetep cans dan unyu-unyu sepanjang masa loh🙃🙃🙃
Selamat bertemu Aldy kembali😹😹
Aldy
Aku melihat Kak Clara menghampiriku dengan tatapan penuh ketakjuban. "Hebat banget ya, lo. Sekarang udah berani bikin Papa marah. Bentar lagi pasti lo bakal berhasil bikin keluarga ini pecah. Karena kehadiran lo di rumah ini cuma bakal membawa masalah doang."
"Kak Clara jangan ngomong gitu, dong," sahut Endhita tak suka.
"Eh, anak kecil nggak usah ikut campur, ya. Sekarang lo boleh aja ngebelain kakak lo yang hebat ini. Tapi nanti, lo pasti bakalan nyesel karena dia yang bakal bikin keluarga kita pecah. Lo inget itu." Kak Clara pergi setelah mengatakan sebuah ancaman terhadap Endhita.
Endhita takut mendengarnya. Aku yakin pasti dia tidak ingin apa yang dikatakan Kak Clara itu memang benar-benar terjadi.
"Nggak apa-apa." Aku menenangkan Endhita lagi. "Kamu nggak usah khawatir, Dhit. Semua itu nggak akan terjadi, kok."
Endhita memelukku lagi. Dia terlihat ketakutan. "Aku nggak mau keluarga kita pecah, Kak. Apalagi kalo sampe Kak Aldy ninggalin aku. Aku nggak mau."
Sebuah senyuman bahagia terukir di bibirku. Kebahagiaan ini sangat berarti di tengah-tengah masalah yang kini kuhadapi. Aku bahagia mendengarnya. "Kakak nggak akan ninggalin kamu, kok."
"Bener, ya? Janji?"
"Janji." Maafin Kakak.
🍁🍁🍁
Amanda
Kemarahanku, kebencianku, dendamku selama bertahun-tahun, hari ini aku tumpahkan di depannya. Semua rasa sakit yang aku rasakan akhirnya dia mengetahuinya. Di dalam hatiku hanya ada dendam dan kebencian, sama sekali tidak ada cinta di sana. Sedikit pun tak ada. Semua itu bukan salahku. Salah Reyhan Ardiansyah. Dia yang sudah merampas seluruh cinta dan kasih sayang yang ada di hatiku karena perbuatan kotornya bertahun-tahun silam. Dengan merebut apa yang seharusnya menjadi milik keluargaku, dia telah menghilangkan cinta di hatiku dan menggantinya dengan dendam.
Jika Tuhan itu memang adil, seharusnya Dia menghukum Reyhan Ardiansyah, orang jahat yang sudah menyebabkan penderitaan keluargaku selama bertahun-tahun. Tapi kenapa Tuhan tidak menghukumnya? Reyhan justru bahagia dengan keluarganya dan aku ... aku menderita. Padahal aku dan keluargaku tidak pernah melakukan kesalahan apa pun. Kenapa Tuhan tak adil padaku?
Aldy. Cowok itu sudah mengetahui semua rencanaku sejak lama, tapi dia pura-pura tidak tahu. Apakah menurutnya aku ini sangat menyedihkan sehingga sangat membutuhkan belas kasihan darinya? Tidak. Aku tidak membutuhkan belas kasihan atau perhatian darinya. Aku sangat membencinya. Aku sudah lelah berpura-pura bersikap manis di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Boyfriend
Fiksi RemajaCOMPLETE PREQUEL JANJI AMANDA Setiap orang pasti pernah mengalami sakitnya kehilangan. Dan bagaimana rasa sakit itu akan mulai memudar ketika kita mendapatkan sebuah kebahagiaan sebagai gantinya. Ketika kamu menemukan seseorang yang spesial dalam h...