COMPLETE
PREQUEL JANJI AMANDA
Setiap orang pasti pernah mengalami sakitnya kehilangan. Dan bagaimana rasa sakit itu akan mulai memudar ketika kita mendapatkan sebuah kebahagiaan sebagai gantinya.
Ketika kamu menemukan seseorang yang spesial dalam h...
Helow akoh kambek. Ga ada bosennya ya ngebacot mulu 😂😂 ya gimana dong udah kebiasaan
Jangan pernah bosen ya ama cerita ini, ya walau pun muka authornya ngebosenin😫😫
Part ini pendek banget kok, sependek tinggi badan authornya😖😖😖 jadi kalian ga akan mual bacanya😕😕
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aldy
Aku melihat fotoku sendiri di sana. Seharusnya aku senang karena Amanda menyimpan fotoku, tapi bukan itu yang membuatku kaget dan yang ada di pikiranku. Foto itu tidak biasa, ada tulisan-tulisan di sekitarnya dengan berbagai tanda panah. Juga ada foto Papa di sana.
"Foto Papa? Amanda kenal sama Papa?"
Aku baru menyadari bahwa foto itu adalah fotoku waktu aku pertama kali datang ke Jakarta. Papa mengajakku untuk berfoto karena katanya untuk kepentingan perusahaan. Dan foto inilah yang berhasil dibuat secara mendadak. Bagaimana Amanda bisa mendapatkan foto itu? Dari blog perusahaan Papa kah? Tapi untuk apa?
Di lembar berikutnya aku melihat sebuah artikel tentang Papa.
Reyhan Ardiansyah pengusaha sukses yang membuat banyak orang iri padanya.
Bukan itu yang membuatku terkejut saat melihatnya. Tapi tulisan-tulisan tangan Amanda yang berada di sekitar artikel itu.
Penipu, pengkhianat, pembunuh
Tulisan-tulisan lain di sekitar fotoku yang bertuliskan 'balas dendam' dan banyak lagi kata-kata lain yang mencurahkan semua isi hati Amanda waktu itu. Aku semakin penasaran dengan semuanya dan melanjutkan membuka halaman berikutnya. Semua yang tertulis di sana mencurahkan semua isi hati Amanda yang tidak pernah dia ungkapkan pada siapa pun. Buku itu bukan hanya sekedar buku catatan untuk Amanda, tapi juga lebih mengarah pada diary.
Dari buku itu aku akhirnya tahu bahwa selama ini ternyata Amanda sengaja mendekatiku hanya karena ingin balas dendam pada Papa. Papa lah yang menyebabkan perusahaan keluarga Amanda bangkrut sehingga papanya meninggal karena sakit. Aku terlalu shock dengan semua ini sampai-sampai tidak bisa membedakan mana mimpi dan mana kenyataan.
