#28:Happy Day

278 15 0
                                    

Kebahagiaan adalah usaha yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua insan.

Hari ini, tepat berada di sebuah gedung, Sabrina dan Bagas tengah melaksanakan ijab qobul. Sabrina yang cantik mengenakan sebauh kebaya yang modern berwarna silver, dan Bagas mengenakan tuxedo dengan warna senada dengan baju milik Sabrina. Cantik dan tampan. Kedua insan itu pun disandingkan dengan ikatan pernikahan yang sah.

Setelah selesai mengucapkan ijab kabul, keduanya naik kek atas pelaminan yang didekorasi dengan sangat indah. Tak lupa pula Sabrina yang memegang sebuket bunga edelweis yang dikatakan bunga abadi, persis seperti hubungan mereka.

Alea dan Arian tatkala senang, karena sebentar lagi mereka berdua akan menyusul Bagas dan Sabrina menuju ke pelaminan.

Saat semua para tamu undangan berkumpul dan bercerita, tiba-tiba Rangga sahabat dari Bagas mengumumkan sesuatu di atas panggung. Sontak para tamu melihat kearah Rangga.

Zee yang sejak tadi mengobrol dengan Arka yang baru dua hari pulang dari Hongkong pun dibuat bingung oleh Rangga. Tanpa ia sadari bahwa Arga tidak berada di samping nya.

Saat semua para tamu teralihkan dengan situasi yang di buat oleh Rangga. Datanglah Arga dari belakang panggung bersama satu orang pemain biola. Biola itu mengalun dengan sangat lembut. Tampak Arga terlihat bahagia. Ia menghampiri Zee yang diam mematung bersama Arka. Dia tahu cewek itu pasti diliputi tanda tanya yang besar.

"Kepada seorang princess ku, Zeeya An-noura. Apakah kau mau menikah dengan ku " sontak semua orang di ruangan itu pun bersorak gembira

Termasuk Rangga yang sejak tadi telah membantu persiapan untuk Arga.

Zee masih diam tak percaya. Bagaimana mungkin perkataan Arga minggu lalu dapat menjadi nyata seperti ini? Sungguh Tuhan telah menjawab penantian nya selama ini.

Sedangkan Arga masih diam di atas panggung menunggu ucapan Zeeya selanjutnya. Arka yang melihat Arga masih menunggu, langsung menyikut lengan Zee dan berbisik.

"Terima dong. Bego banget sih"
Lalu Zee mengangguk dan menerima lamaran dari Arga. Dengan senang hati Arga berjalan ke arah Zee dan mengeluarkan sebuah kotak beludru berwarna biru, dan terlihat bahwa di dalam nya terdapat sebuah cincin berlian yang sangat indah. Cincin yang simple namun terlihat sangat mewah. Arga menarik lembut tangan Zee dan memasangkan cincin itu pada jari manis milik Zeeya. Lalu Arga memeluk Zee dengan hangat.
Zee pun membalas pelukan itu tatkala hangat, ingin saling menyalurkan semua energi yang mereka dapat satu sama lain. Kehangatan yang mereka ciptakan membuat semua yang melihat mereka di ruangan itu serasa ingin berpelukan juga. Tak beda dengan Alea dan Arian, pasangan itu pun juga berpelukan dengan hangat.

Arka yang melihat itu pun sangat bahagia melihat Zee dan Arga bisa bersama. Tanpa ada yang mengusik hidup mereka. Tanpa Arka sadari, bagian bahu kiri nya agak sedikit berat. Ketika Arka menoleh, ia mendapati Rangga yang sedang bersandar di bahu nya

"Ihhh!!! Apa apaan sih? Kok malah gelayutan di bahu gue sih bang?" Ucap Arka agak sedikit jijik.

Rangga pun hanya tertawa. "Gue iri lihat mereka. Bagas udah punya istri. Zee sama Arga udah lamaran. Nah gue sama siapa" ucap Rangga terlihat sangat sedih.

"Tuh! Sama mpok inem aja tuh. Yang tukang jual goreng di depan komplek. Lumayan kan ena...ena" ucap Arka lalu pergi meninggalkan Rangga.

"Gilakk!!!! Adek nya Sabrina serem juga yak"

Dear Arga (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang