"Zee, gue mau kerja kelompok dulu, ya. Lo jaga rumah, bentar lagi Abang Bagas pulang. Jangan sembarangan bukain pintu kalo ada orang. Liat dulu siapa yang dateng. Nanti pulang gue beliin makan." kata Arga kepada Zee yang duduk di sofa sambil menonton drama korea.
"Eh lo denger gak gue ngomong. Sibuk sendiri aja," ulang Arga pada Zee yang masih stay di layar laptop.
"Iya Arga. Denger,"
"Ya udah gue pergi. Hati- hati dirumah," lalu Arga pergi menggunakan motor milik Bagas
Sejurus kemudian. Ponsel Zee berdering. Ada telpon masuk dari Alea
"Iya hallo, Kenap Al?,"
"Haloo Zee. Gue main ke rumah lo ya.? Gue lagi suntuk nih"
"Main aja. Tapi aku di rumah Arga. Datang aja. Aku lagi nonton drakor"
"Ok. Gue siap siap dulu . dah"
Tut....
Sambungan telpon dimatikan, dan Zee bersiap- siap untuk membeli makanan ringan di supermarket kompleks.
Zee menutup pintu dan mematikan laptop lalu pergi ke supermarket dengan berjalan kaki.
Sesampainya di supermarket. Zeeya memilih beberapa makanan ringan seperti ciki, soft drink, dan empat bukus mie instan.
Setelah selesai memilih jajanan. Zee menuju ke kasir untuk membayar.
"Berapa mbak?," tanya Zee
Lalu pelayan kasir menghitung semua belanjaan yang tadi dibeli oleh Zee.
"Semuanya jadi 85,000 mbak." ucap kasir tersebut.
Dan waktu yang tak tepat pun terjadi. Saat Zee ingin membayar belanjaan tersebut.
Ternyata dompet Zee tertinggal di sofa tempat ia meletakan laptopnya.Dengan bingung ia mencari dompet nya. Saat itu juga seseorang datang dari samping nya, dan berdiri di depan kasir.
"Biar saya aja yang bayar," ucap cowok yang berada disampingnya.
"Eh. Gak usah. Aku bisa ambil dompet aku dulu kok," elak Zee.
"Kelamaan, biar gue aja yang bayar," lalu cowok itu memberikan uang senilai 100,000 ribu kepada kasir.
"Kembalian nya ambil aja mbak," ulang nya.
Zee mengucapkan terima kasih pada cowok itu. Lalu mereka keluar dari supermarket bersama sama.
"Makasih ya. Oh ya. Kenalin, aku Zeeya An-Noura." ucap Zee dan mengulurkan tangan nya pada cowok
"Gue Arka Prayudha, panggil gue Arka," ucap cowok itu pada Zeeya
"Lo sekolah di SMA Nusa Bangsa kan?," tanya cowok itu pada Zee. Cewek itu mengangguk.
"Kok kamu bisa tau?," Zee dengan polos bertanya.
"Iya. Iyalah gue tau. Orang gue juga sekolah disana. Gue di kelas ips. Lo pasti kelas ipa kan?,"
"Iya. Tapi kenapa aku gak pernah liat kamu di sekolah," tanya Zee.
"Iya. Gue orang nya jarang keluar kelas, kalo bukan ada hal penting," ucap Arka.
"Apa kamu anak baru?," tanya nya lagi.
"Bukan. Gue orang lama, tapi wajah baru. Makanya lo baru kenal sama gue," Dan, Zee hanya ber'O' ria.
Akhirnya Zee sudah sampai di rumah Arga. Ia melihat satu mobil terparkir di depan pintu rumah Arga.
Itu adalah mobil milik Alea. Ia melihat bahwa Alea sudah duduk di kursi di teras rumah.
"Udah lama nyampe nya?," tanya Zee sambil membuka kunci pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Arga (END)
Ficção AdolescenteZeeya An-Noura dan Arga Raufandra. adalah dua sahabat sejak kecil. Zee yang memilik sifat manja, cerewet, dan manis. sedangkan Arga memilik sifat baik, pendiam, peduli ,dan sayang kepada Zeeya.