Bobby meregangkan badannya yang kaku. Tertidur tanpa bergerak sedikitpun selama berjam-jam pasti membuat tubuhnya tak terurus. Pria itu melirik ke arah jam dinding selagi melakukan pemanasan kecil-kecilan.
"Jam 9? Sudah malam? Wah, aku disitu sepertinya ada lima jam, kenapa levelku masih level tiga? Job-ku memang Support, tapi tetap saja ini sedikit aneh." Pria itu melangkahkan kakinya menuju ke kamar tidur satu-satunya di rumah itu. Dia mencoba membuka pintu itu, tapi hasilnya nihil. Berarti ayah dan ibunya sudah memasuki dunia mimpi dengan tentram.
'Kayaknya lauk pasti sudah ada. Kalau tidak ya nasgor i'm coming.'
Si pengangguran itupun kembali ke tempatnya. Dia bisa melihat seekor ikan yang malang telah dimasak dengan skill diatas rata-rata menjadi ikan yang disambal serata mungkin. Bobby menggaruk-garuk kepalanya. Dia sudah mengenal pelaku dibalik kesimetrisan ikan ini.
'Papa yang masak, ya?'
Pria itu mengambil sebuah piring dan mulai menyendok nasi yang cukup banyak. Dia duduk menghadap sebuah meja makan plastik merah bertaplak hijau dan mulai menyantap hidangan itu dengan lahap. Sebenarnya dia masih tidak mengerti kenapa ibunya membuat TV berada di samping meja makan sehingga terkadang dia harus 'merakyat' untuk menonton berita.
Berbicara soal berita membuat Bobby mengingat sesuatu soal Wyburn Online.
Bobby menghidupkan satu-satunya TV yang ada di ruangan itu. Dia sudah mendengar pembahasan mengenai Wyburn Online ketika pria itu masih mengangkat piringnya untuk makan di lantai. Dan yang menyambutnya masih saja acara dengan nama yang cukup aneh dan tidak wajar tadi.
"Kalian tahu, hari ini kami mendapat sebuah kabar yang luar biasa! Sebuah fitur baru dari Wyburn Online telah dibuka! Berbeda dengan Dragun Online yang notabene hanya mendaki sebuah menara saja, cerita game ini sangatlah unik ketika saya membacanya!"
"Natalie, tidak perlu bersemangat begitu. Tapi memang benar kalau Wyburn Online mendapat sebuah Update atau mungkin Expansion baru mengenai Main Story. Yang baru dikeluarkan adalah bagian prolog-nya saja, tapi prolog ini adalah awal dari sebuah cerita yang menjanjikan! Tanpa basa-basi lagi, mari kita saksikan prolog itu!" Meskipun ia mengingatkan rekannya untuk tidak terlalu bersemangat, Muhammad sendiri terlihat sangat antusias untuk membawakan acara itu, atau lebih tepatnya, hal yang dibahas hari ini.
Layar TV Bobby berubah menjadi hitam, dengan hitungan mundur '3, 2, 1' ala film-film 60-an. Setelah hitungan mundur itu, bayangan tujuh orang terlihat membelakangi layar.
[Dulu, sebelum dunia mengalami perluasan oleh Sang Dewa Genesis, hiduplah tujuh orang yang berasal dari ras-ras berbeda. Mereka bertujuh, dalam sebuah pertemuan yang ditakdirkan, menciptakan sebuah kelompok yang bertujuan untuk menghancurkan Sang Dewa Genesis, 'Seven Star Spirits'. Ketujuh jiwa ini berhasil menyatukan seluruh ras yang ada, mulai dari manusia, Elf, Animan, hingga para Iblis untuk melawan Sang Dewa Genesis.
Tapi, dia bukanlah Sang Dewa Genesis jika ia dikalahkan oleh ciptaannya.
Ia berhasil mengalahkan pihak yang mengoposisinya, tetapi harga yang dibayar tidaklah sedikit. Dewa-dewa yang ada dibawahnya dan juga orang-orang pilihannya telah tumbang melawan tujuh jiwa yang tersesat itu. Sang Dewa Genesis menggunakan seluruh kekuatannya untuk menghidupkan seluruh korban perang itu. Tapi, hibernasi yang panjanglah ganjaran dari niat baik itu.
Dan kali ini, Seven Star Spirits mulai bergerak kembali. Bersatulah dengan para Dewa dan orang-orang pilihan Sang Dewa Genesis untuk memberantas ancaman ketujuh jiwa tersesat ini. Tenangkanlah jiwa mereka untuk selamanya!]
KAMU SEDANG MEMBACA
Wyburn Online: The First Support
FantasyWyburn Online, sebuah permainan bergenre VRMMORPG yang digadang-gadang sebagai game yang akan menjadi pengubah dunia. Mengapa? Karena pada game ini, ZetaVirus Corp menyatakan bahwa semua NPC-nya akan bersifat seperti manusia. Mereka juga menyatakan...