Wyburn Online: The First Support

Wyburn's Power

"Oil... mageddon? Serius? Gak ada nama Skill yang lebih bagus dari ini?" kritik Bobby. Pria itu berpikir kalau ZetaVirus seharusnya punya nama Skill yang lebih garang dan sangar sebagai teknik andalan dibandingkan 'Oilmageddon'. Si pengangguran itu hanya bisa menghela nafasnya dan menatap layar HP-nya.

...

Benzenea mengeraskan seluruh tubuhnya. Tubuhnya bergetar hebat, minyak yang ada di dalamnya keluar dari seluruh lubang yang ada pada tubuhnya termasuk pori-pori kulitnya. Obsidian yang ada di punggungnya ia tembakkan semuanya kearah yang berbeda. Batu-batu itu tertancap ke tanah, hampir mengenai pemain dari Cosmic Flower.

"A-apa ini?!"

"Woi, monster itu menyerang!"

Seluruh Obsidian itu membentuk lingkaran lalu bersinar terang, menciptakan sebuah pelindung berwarna ungu. Para pemain mencoba menembus pelindung itu, tapi hasilnya nihil. Tidak ada satupun yang bisa mereka lakukan. Pasukan Troll yang berencana menghadang mereka langsung balik arah dari area pertarungan.

"Ayo Log Out!"

"Tunggu, apa ini?! 'Anda sedang berada di dalam sebuah Barrier, sehingga anda tidak bisa Log Out'?! Fitur macam apa ini?!"

Berbagai komentar dan cacian pun dilontarkan mereka. Eleanor dan Valen pun sedang dalam masa suram, sehingga hanya Trash yang bisa menenangkan mereka. Sayangnya, pria itu tidak tahu caranya memimpin. Dia hanya bisa meninju benda sekuat-kuatnya. Permasalahan itu bukanlah urusannya. Sekarang dia menyesal tidak pernah meminta Valen mengajarinya.

Benzenea masih mengeluarkan minyaknya yang sepertinya tidak habis-habis. Sedikit demi sedikit, minyak dari tubuhnya memenuhi seluruh area yang berada dalam pelindung obsidian miliknya. Semua pemain yang ada sudah terkena minyak. Hanya Sahaquiel yang terbang bersama Eleanor-lah yang selamat dari minyak itu.

"Apa... ini? Wyburn, apa rencanamu?" tanya malaikat itu kepada sang Wyburn minyak. Tapi Wyburn itu tidak membalasnya, tubuhnya masih terus mengeluarkan minyak. Melihat hal itu, sang putri langit berteriak kearah anggota Guild tuannya.

"Manusia! Cepat bersihkan tubuh kalian dari minyak itu!"

"Mau mereka bersihkan pun percuma, Pangeran Surga." Akhirnya Benzenea membalas perkataan Sahaquiel. Namun, hal yang ia katakan bukanlah hal yang menyenangkan.

"Apa maksudmu?"

"Minyakku memang bisa dibersihkan, tapi mereka butuh air dalam jumlah yang sangat banyak. Menggunakan sihir air pun percuma. Minyakku spesial. Mereka akan mengubah air itu menjadi minyak jika minyakku lebih banyak. Lagian minyak yang baru saja keluar dari tubuhku juga tidak terbakar jika terkena api."

Wyburn itu tersenyum lebar-lebar, menunjukkan taring-taringnya yang besar kepada Sahaquiel. Sang malaikat menatap Benzenea jijik. Jika ekspresi bisa membunuh seseorang, atau dalam kasus ini sesuatu, Benzenea pasti sudah mati seratus kali.

"Jadi?"

"Mereka meledak."

Dan sang Wyburn langsung mengeluarkan nafas apinya ke genangan minyak raksasa itu.

DHUARRRRRRRRRRRRRRR

Sebuah ledakan dahsyat memenuhi area didalam pelindung itu. Seluruh minyak itu meledak dengan instan, membumihanguskan hampir seluruh kehidupan di dalam Barrier itu. Tak sempat para pemain bahkan mengeluarkan rintihan kesakitan sebelum mereka berubah menjadi keping-keping cahaya. Bukan hanya dataran saja yang berubah menjadi kawah ledakan, bahkan awan yang berada di atas mereka menghilang karena ledakan itu. Namun, masih ada manusia yang bisa bertahan meskipun dengan bantuan mahkluk hidup lain.