"Maafkan aku, tuan," ucap Sonia dengan wajah murung. Tubuhnya yang tadinya penuh luka karena pendaratan yang kurang mulus sekarang sudah sembuh dengan Skill Ringo, tapi dress-nya rusak dengan sedikit sobekan disana-sini. Untung saja pakaian itu adalah hadiah, jika tidak mungkin nyawanya sudah dilayangkan Ringo sejak tadi.
"Tidak, aku juga salah karena tidak memberimu perintah yang jelas. Tapi kurasa kau akan bersikeras untuk dimaafkan, jadi maaf-mu aku terima." Ringo menghela nafasnya, menatap Sonia kecewa. Dia bukan hanya kecewa kepada budaknya, tapi kepada dirinya sendiri. Awalnya dia memberikan harapan besar kepada si AniOwl karena sudah memiliki Level yang cukup besar. Namun dia melupakan hal mendasar yang seharusnya menjadi patokannya: Sonia masih anak-anak. Bagaimanapun ceritanya gadis ini pasti ingin... yah, pamer.
"Baiklah, karena masalah itu sudah selesak, akan kuberikan tiga perintah untukmu. Yang pertama dan terutama, jangan mati," tegas Ringo. Sonia mengangkat tangannya lesu, dan lampu hijau pun diberikan kepadanya dengan sebuah anggukan ringan.
"Kenapa itu yang paling utama?"
"Karena aku tidak menginginkannya, apapun yang terjadi. Apa aku perlu alasan lain?" Sonia hanya menatap tuannya. Dengan keras ia memaksakan dirinya untuk tidak tersenyum selebar mungkin. Benar, terdengar aneh kalau seorang gadis melakukan hal itu. Tapi dia punya alasan yang logis: baginya, tuannya adalah enigma-- sebuah ketidakjelasan yang mengambil rupa manusia. Tak sedikitpun ia tahu menahu mengenai Ringo. Namun semua tenaganya tidak cukup untuk menghentikan sunggingan kecil bibirnya.
"Yah... kalau dibandingkan dengan kehidupanku di Neraka itu jelas ini lebih baik sejuta kali lipat."
"Kedua, jika kau hampir mati, kabur atau sembunyi. Pilih sesuai sikon. Akan tiba saatnya kalau aku tidak bisa memberimu perintah disaat-saat seperti itu, jadi kalau bisa mandiri-lah dari sekarang. Lalu yang ketiga..." Ringo tersenyum, menepuk pundak Sonia santai. Sang AniOwl tidak memberikan respon apapun soal gesturnya. Sang Acolyte menarik tangannya, hanya memberikan senyum yang lebar kepadanya.
"Jika kau punya masalah, ceritakan padaku. Mau soal tingkahku, ketololanku, keanehanku, masa lalumu, mimpi indah dan burukmu, bahkan hingga masalah cintamu. Ceritakan saja, oke? Kau bisa, kan?" Sonia menatap Ringo datar. Dia tidak tahu entah apa isi pikiran tuannya sehingga mengusulkan hal seperti itu. Jika sang Acolyte hanya ingin menguak informasi darinya, bukankah memaksa dengan segel budak lebih mudah?
"Tidak, tunggu. Dia kan tidak tahu apa-apa soal perbudakan..." Sonia mengangguk pelan, mengiyakan permintaan tuannya. Ringo langsung menyeringai puas. Jika ketiga perintahnya bisa dilaksanakan oleh budaknya, maka dia bisa memberikan perintah lain yang lebih berat lagi.
Ringo pun menunjuk ke langit, dan Sonia mengikuti arah jari tuannya. "Lihat, Sonia. Sekarang hari sudah gelap. Aku ingin... menghilang sebentar."
Sang AniOwl menatap tuannya datar. 'Menghilang'. Pilihan kata yang luar biasa ambigu. Job-nya Ringo adalah Acolyte, sebuah Job yang berfokus pada Support. Acolyte tidak memiliki akses apapun kepada Skill yang bisa memberikan status [Stealth]-- menghilang kepada pengguna ataupun targetnya.
"Apa maksud tuan dengan menghilang?"
"Kau ingat ketika aku menggunakan Salvation? Setelah itu, aku menghilang, kan? Coba tebak aku pergi kemana." Sonia mengambil sikap berpikir. Dengan senang hati, Ringo membiarkan budaknya mencoba mencari jawabannya. Ia menyempatkan dirinya untuk melihat Skill Salvation yang menyebabkannya di-Ban selama sehari.
[Salvation Lv. 1
SP untuk menggunakan: 20000
Deskripsi: Pengguna menciptakan sebuah lingkaran sihir raksasa. Setelah lingkaran sihirnya tercipta, lingkaran tersebut pun meledak dan menciptakan pilar cahaya. Seluruh mahkluk hidup yang tidak memusuhi pengguna dan terkena pilar cahaya akan mendapatkan HP dan SP sebanyak 100% dan menghilangkan segala Debuff yang ada.
- [Channeling]
KAMU SEDANG MEMBACA
Wyburn Online: The First Support
FantastikWyburn Online, sebuah permainan bergenre VRMMORPG yang digadang-gadang sebagai game yang akan menjadi pengubah dunia. Mengapa? Karena pada game ini, ZetaVirus Corp menyatakan bahwa semua NPC-nya akan bersifat seperti manusia. Mereka juga menyatakan...