Budak Didapatkan

556 65 20
                                    

"Baiklah, tuan. Waktunya bagi kita untuk membuat kontrak. Seberapa lama kau ingin bersamanya?" Penjual budak yang terlihat unik itu bertanya kepada Ringo. Dia menatap pebisnis itu kebingungan. Acolyte itu belum lama memainkan game ini dan dia baru tahu soal perbudakan ketika ingin memulai perjalanan. Sedikitpun dirinya tidak tahu menahu soal hal ini karena di Dragun Online pun tidak ada yang namanya perbudakan. Satu lagi hal aneh yang ZetaVirus tambahkan.

"Selamanya." Ketika pemain baru itu mengucapkannya, mata Sonia melebar ketakutan. Iris hitamnya yang dari tadi kosong kali ini memunculkan sebuah emosi. Melihat hal itu, Ringo sedikit kasihan terhadap gadis itu. Wajah seperti itu tidak cocok bagi anak seusianya.

Ekspresi ketakutan yang mendalam.

"Bodohnya aku bertanya, tuan. Sebelum aku melakukan kontrak, anda memasuki Sect apa?" Mendengar kata 'Sect' yang agak terlupakan baginya membuat Ringo sedikit terkejut. Pasalnya, kebanyakan hal yang selama ini dilakukannya tidak ada satupun yang benar-benar berhubungan dengan Sect itu. Mencari The Black Artifact memang tujuan utamanya, tapi waktu yang diberikan kepadanya adalah tujuh tahun dan waktu di game berjalan sesuai di dunia nyata. Begitu juga dengan pagi, siang, dan malamnya, meskipun sang Acolyte tidak terlalu memperdulikan hal seperti itu.

"Aku masuk The Black Sect."

"The Black Sect? Zehehehehe.... Ternyata tuan adalah pelanggan yang unik. The Black Sect, ya. Apakah tuan tahu mengenai The Black Sect sebelum memasukinya? Pasti tidak. Zehehehehe...." Ringo mengernyitkan dahinya. Sepertinya memang ada sesuatu dengan The Black Sect. Baru kali ini dia mendengar seseorang secara terang-terangan mengucapkan nama itu selain anggota di sana dan entah mengapa Fame-nya akan berkurang seturut dengan misi yang dijalankannya.

'Mungkin ada hubungannya dengan Heinrich,' batin Acolyte itu. Tapi pria itu menggelengkan kepalanya lalu menatap lelaki aneh yang ada dihadapannya kembali. Dia bisa memikirkan hal itu nanti. "Lalu, hubungannya Sect-ku dengan membeli budak apa?"

"Oh! Benar juga. Kebanyakan Sect menolak perbudakan. Ada yang keras, ada yang biasa saja. Dan ada Sect yang menerima. Kudengar The Black Sect menerima perbudakan karena salah satu anggota Seven Star Spirits memiliki seorang budak. Tapi, ini hanya spekulasi saja, tuan. Anda bisa meminta pendeta Sect anda untuk menjelaskannya. Aku seorang penjual budak, bukan misionaris." Ringo mengangguk pelan. Untuk saat ini, dia hanya bisa mempercayai perkataan dari penjual budak ini. Acolyte itu sudah tahu kalau yang namanya penjual budak tidak bisa dipercaya, tapi apa dia punya pilihan lain?

"Nah, tuan. Bisa aku minta darahmu?"

...

...

...

'Caranya gimana, woi?!' Itu, sebenarnya, adalah pertanyaan yang sangat logis. Ringo memang baru beberapa hari memainkan game ini dan dia memang jarang terluka. Namun dirinya benar-benar ingat kalau dia, ataupun semua temannya terutama Noctis yang jadi Tank, tidak pernah mengeluarkan darah ketika terkena serangan.

"Ah, aku mengerti. Tuan adalah petualang generasi ketiga yang disebut sebagai Pemain. Ada banyak keganjilan diantara mereka dan salah satunya adalah tidak ada darah yang keluar dari tubuh mereka. Zehe, tuan bisa gunakan ini." Pria itu memberikan Ringo sebuah pisau. Dengan sigap ia langsung melihat status pisau itu.

[Sacred Ritual Knife

ATK: 10

Deskripsi: Sebuah pedang yang ditempa secara khusus dengan menggunakan ilmu hitam. Digunakan dalam ritual-ritual sadis untuk mengeluarkan secara paksa darah dari korban.

Unique Effect: Korban yang terkena akan mengeluarkan [Blood]. Serangan dari Item ini akan menembus DEF pemain.]

"Oke. Darah adalah Loot? Kalian sinting, ZetaVirus?" Setelah melihat informasi benda itu, Ringo menyayat pelan jari telunjuknya. Benar saja, ia bisa melihat sesuatu yang benar-benar aneh dihadapannya. Pertama, dia merasa kalau darah dari tubuhnya seperti ditarik paksa keluar. Melihat sesuatu seperti itu, tentu saja ia merasa tidak nyaman. Tapi yang kedua lebih mencengangkan lagi. Sebuah simbol dan dua angka berwarna merah yang seharusnya tidak dia lihat di dalam kota muncul dihadapannya.

Wyburn Online: The First SupportTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang