Keadaan sudah kembali seperti biasa. Felix sudah diperbolehan keluar dari rumah sakit dan keadaannya juga sudah membaik. Hanya ada satu hal yang mereka waspadai sekarang, Kim Mingyu. Walaupun hanya BangChan, Felix, dan Woojin yang tahu tentang Kim Mingyu, BangChan menyuruh member lain untuk tetap waspada.
Untuk masalah Kim Mingyu, polisi belum bisa melacaknya. BangChan sudah menduga sebenarnya. Sehun sangat menjaga Kim Mingyu walaupun dia tidak menyukai sikap Mingyu. Bukannya Sehun memihak Mingyu, dia hanya sudah berjanji kepada orang tua Mingyu untuk menjaga Mingyu dan memastikan kalau dia baik-baik saja, Sehun juga sudah mengaggap Kim Mingyu adik sendiri walaupun sikap mereka sangat berkebalikan. Dia tidak berani melukai Mingyu bagaimanapun juga.
Member Straykids sedang berkumpul diruang rapat membahas comeback mereka yang tinggal sebentar lagi, Semuanya berjalan lancar mengenai comeback mereka.
Sampai ketika rapat selesai dan semua orang yang ikut rapat kecuali member Straykids sudah keluar dari ruangan. Setelah itu semuanya sibuk dengan kegiatan masing-masing .Woojin dan Jisung malah sibuk selfie dan mem-posting di Instagram, tidak beda jauh dengan Hyunjin dan Jeongin yang malah bermain mobile legend. Sedangkan yang lainnya ada yang asyik streaming, ada juga yang sibuk telfonan dengan pacarnya, tentu saja Changbin dan Minho. Demi tuhan padahal mereka ada diruang rapat dan belum juga sampai lima menit rapat selesai.
Felix juga tidak jauh berbeda dengan teman-temannya yang lain, dia sedang membaca komentar-komentar di instagram resmi Straykids.
"Aku lapar," ujar Seungmin tiba-tiba, dia duduk disebelah Felix sehingga Felix dapat mendengar dengan jelas perkataan Seungmin.
"Kalau begitu pesan makanan," saran Felix. Felix belum lapar sebenarnya walaupun dia belum makan dari pagi. Felix hanya sedikit tidak enak badan sehingga dia tidak nafsu makan.
"AYO PESAN MAKANAN!" Seru Changbin tiba-tiba yang ternyata mendengarkan perkataan Felux barusan , sontak membuat seluruh mata menatap kearahnya. Padahal seingat Felix tadi Changbin sedang telfonan dengan pacarnya.
"Astaga telingaku," ujar Woojin sambil mengelus telinganya.
"Makan! Makan! Makan!" Seru Jeongin sambil berloncat-loncat didepan hyung-nya. Entah apa yang merasukinya.
"Jin, Pesanlah makanan!" Suruh BangChan pada Hyunjin. Memang Hyunjin yang biasanya memesan makanan jika mereka lapar dan sedang tidak didorm.
"Siap, kapten Chris," jawab Hyunjun sambil tersenyum-senyum sendiri kearah BangChan. "Pesan berapa hyung?" Tanyanya kemudian.
"Terserah kalian saja, yang penting kenyang," jawab BangChan santai. Hyunjin pun memesan makanan dan snack-snack yang bisa dibilang banyak untuk sembilan orang.
"Hyunjin akan menghabiskannya jika tersisa banyak," ujar Jisung meledek Hyunjin.
"Enak saja. Kan kau kau yang minta memesan banyak," bela Hyunjin
"Tapi kau yang memesannya"
"Tapi kau yang minta dibelikan"
"Tapi kau yang membelinya"
"Tapi kau yang minta"
"Tapi tetap kau yang memesannya"
"Yak!" Seru BangChan menghentikan adu mulut tidak berfaedah itu.
"Biar aku yang memakannya nanti," sahut Jeongin sambil senyum-senyum.
"Dasar maknae," ujar Minho sambil mengacak-acak rambut Jeongin gemas.
Makanan mereka sampai 45 menit kemudian. Bisa bayangkan bagaimana rusuhnya mereka saat memgambil makanan.
"Kau tidak makan?" Tanya Seungmin pada Felix yang sedari tadi hanya mengambil makanannya tapi tidak berniat menyentuhnya.
"Aku sedang tidak nafsu," jawab Felix singkat.
"Tapi kau belum makan dari pagi," ujar Seungmin lagi.
"Nanti saja aku makan," ujar Felix akhirnya. Seungmin pun akhirnya mengangguk saja dan melanjutkan makan-nya. Namun, tidak dengan BangChan yang daritadi memperhatikan Felix.
.
."Makanlah," BangChan menyodorkan kotak makanan kepada Felix. Memang hanya ada Felix dan BangChan sekarang diruang santai dorm Straykids.
Felix menatap BangChan tak percaya. Baru saja BangChan menyodorkan Felix makanan, bagaimana Felix bisa percaya itu. Felix sampai tidak bisa berkata-kata lagi.
"Yak! Aku bicara padamu," ujar BangChan sedikit keras yang membuat Felix langsung tersadar.
"Ah. Ne. Tapi aku tidak lapar," jawab Felix pelan sambil menunduk.
"Kau belum makan, aku tidak mau kau mempersulit comeback kita nanti kalau sakit," ujar BangChan dingin. Oh ayolah Felix, BangChan membicarakan tentang keberhasilan comeback. Jangan terlalu percaya diri, Felix, batin Felix.
"Ne," jawab Felix akhirnya. Felix takut kepada BangChan, Felix takut BangChan marah padanya.
Setelah mengatakan itu, BangChan segera berlalu meninggalkan Felix sendiri dengan Felix yang sibuk dengan pemikirannya sendiri. Namun, BangChan berhenti sebentar untuk mengucapkan sesuatu kepada Felix.
"Dan satu lagi, Felix. Aku sudah bilang jangan menunduk saat aku mengajakmu bicara," setelah itu, BangChan benar-benar meninggalkan Felix yang semakin sibuk berfikir setelah mendengarkan perkataan BangChan barusan.
.
."Begitulah, hyung. Aku bingung harus bagaimana," ujar Bambam setelah selesai menjelaskan semuanya pada hyung-nya.
"Kau harus benar-benar hati-hati dengannya," ujar hyung-nya kemudian. "Bahkan hidup bersama Sehun tidak mengubah sikapnya juga."
Bambam mengerutkan keningnya mendengar itu. Ia penasaran apakah Bambam memang seperti itu dari dulu atau dia seperti itu sesudah kematian adiknya. "Hyung," panggilnya. Namun, hyungnya seperti nya tak mendengarkan karena sedang melamun, entah melamunkan apa.
"Wonpil hyung!" Panggil Bambam lagi sedikit lebih kencang. Yang punya nama pun akhirnya sadar dari lamunannya dan mengedarkan pandangannya ke Bambam.
"Ah kenapa?" Tanyanya.
"Apa yang kau pikirkan?"
"Tidak ada apa-apa," jawab hyung-nya sambil tersenyum. Tapi Bambam tahu hyung-nya berbohong, dan juga senyumnya yang palsu.
"Kau benar-benat harus berhati-hati Bambam," ujar Wonpil lagi mengingatkan.
"Ne. Aku pasti akan menjaga diri," jawab Bambam sambil menghela nafasnya kasar. Disamping itu, dia bisa melihat wajah khawatir hyung-nya dan seperti memikirkan sesuatu yang sangat serius.
"Pastikan juga BangChan dam Felix baik-baik saja, ataupun anak Straykids yang lain," ujarnya lagi. Bambam mengerutkan dahinya.
"Apa menurut hyung dia akan melakukannya lagi?" Tanya Bambam. Wonpil menghela nafas.
"Sepertinya. Aku benar-benar harus mengatakannya lagi kalau Mingyu sangat berbahaya. Kau harus ingat itu," ujar Bambam lagi, kali ink dengan lebih penuh penekanan. Bambam bisa merasakan ada yang tidak beres dari Mingyu mendengar hyung-nya mengatakan seperti itu. Ada hal lain tentangnya yang Bambam tidak tahu, tentu saja selain dendamnya pada Bambam dan BangChan atas apa yang terjadi pada Somi.
"Dia bisa saja membunuh kalian."
.
.Gimana gimana gimana?
Ada yg bisa tebak plot twist nya :vvv
Btw aku akhir2 ini suka buntu pas lg nulis trs bingung lanjutinnya. Semoga aja part ini gak aneh :b200122

KAMU SEDANG MEMBACA
ATTENTION ✔
Fanfiction▪Siapa yang tidak ingin diperhatikan oleh hyungnya -Lee Felix ▪Dia mengincarku, dia tidak akan membiarkanku merasa aman. -BangChan ### "Jangan diperdaya oleh ego-mu" -Bambam "Dia benar-benar tidak bisa ditebak" -Kim Woojin "Sok suci kalian semua" ...