07

2.2K 223 3
                                        

"Apa yang kau lakukan?!"

"Aku sedang cas hp," jawab Felix santai. memang dia sedang cas hp-nya karena colokannya memang ada dibalik pintu, tapi tetap saja, itu mencurigakan untuk BangChan.

"Apa kau mendengar sesuatu?" Tanya BangChan waswas.

"Aku tidak mendengar apa-apa," jawab Felix. Kemudian BangChan kembali berjalan menyusul yang lain untuk latihan.

Felix memperhatikan pungung BangChan yang menjauh, pikirannya berkecambuk.

Apa yang sebenarnya terjadi, hyung, batin Felix. Felix memang berniat untuk men-cas hp-nya tadi, tapi niat awalnya sempat terurung karena mendengar samar-samar percakapan BangChan dan Bambam, akhirnya Felix pun benar-benar menguping.

Felix tahu ada sesuatu yang disembunyikan BangChan darinya selama ini, ah tidak hanya darinya, tapi dari semua member Stray Kids. Felix tidak tahu pasti apa yang disembunyikan BangChan, tapi dia tahu apa yang membuatnya membenci Bambam.
.

Sudah jam 8 malam dan mereka harus segera pulang ke dorm. Para member sudah berada didalam mobil, mereka mungkin akan langsung tidur begitu sampai di dorm.

Benar saja, begitu sampai dorm, semuanya langsung meleset kekamar dan tidur. Begitu pula dengan Felix yang juga langsung bersiap untuk berlayar kepulau kapuk. Felix memainkan hp-nya dulu sebelum tidur, sedang membaca komentar-komentar dipostingan instagram tentunya. Kebanyakan komentar-komentar yang memberi semangat kepada para member Straykids.

"Hyung," panggil seseorang setengah berbisik, mengagetkan Felix.

"Ada apa Jeongin ssi?kau belum tidur?" Tanya Felix.

"Belum," jawab Jeongin sambil menggelengkan kepalanya. "Bolehkah aku bertanya, hyung?" Tanya Jeongin dengan nada yang sedikit was-was.

"Apa yang ingin kau tanyakan, hmm?" Tanya Felix.

"Hmmm," Jeongin sedikit bimbang. "Apa kau tahu apa yang BangChan hyung rencanakan?"

Felix mengerutkan dahi mendengar pertanyaan Felix. "Apa maksudmu?"

"Beberapa hari yang lalu aku melihat BangChan hyung keluar malam-malam, aku melihatnya saat akan keluar mengambil minum. Jadi aku mengintip dari balik pintu dan dia bertemu dengan...mmmm...," Jeongin sedikit menimbang-nimbang akan mengatakan atau tidak.

"Bertemu siapa?" Tanya Felix tidak sabar.

"Mmm.... bertemu Sehun sunbaenim," lanjut Jeongin. Felix mengerutkan dahinya bingung, sangat bingung.

"Sehun sunbaenim? Sehun EXO?" Felix bertanya sekali lagi.

"nee, aku tidak mungkin salah lihat. Itu benar-benar Sehun sunbaenim," Kata Jeongin benar-benar yakin.

"Apa kau tidak tahu apa yang mereka bicarakan?" Tanya Felix.

"Aku tidak begitu mendengarkan, tapi kalau tidak salah mereka menyebut-nyebut nama Kim Mingyu, aku tidak tahu kim Mingyu yang mana yang mereka maksud," terangnya lagi.

"Kim mingyu?!" Felix tahu betul kalau sudah menyangkut Kim Mingyu. Yah, dia tahu masalah antara BangChan dan Mingyu. Bagaimana tidak, mereka tinggal serumah dalam waktu yang cukup lama, walaupun mereka tidak pernah dekat, atau BangChan yang menganggapnya demikian.

"Apa kau tahu sesuatu, hyung?" Tanya Jeongin.

"Kau benar-benar tidak mendengarkan yang lainnya?" Tanya Felix lagi.

"Tidak, mereka berbicara pelan-pelan sekali, mungkin takut membangunkan yang lain," jelas jeongin lagi. "Apa hyung mengetahui sesuatu?" Tanya Jeongin lagi penasaran.

"Ani, aku tidak tahu," jawab Felix sambil menggelengkan kepalanya pelan. Tidak, dia bukan tidak tahu, dia hanya sedang berfikir apa yang sedang direncakan BangChan sebenarnya.

"Tapi, Jeongin," kata Felix lagi. "Kenapa kau memberitahu padaku tentang ini?" Tanya Felix.

"Entahlah, aku hanya berfikir untuk memberitahukanmu tentang ini," jawab Jeongin.

"Memangny kenapa denganku?" Tanga Felix lagi. Bingung.

"Kurasa orang yang paling memperhatikan BangChan hyung adalah Felix hyung dan Woojin hyung, karna Felix hyung kan adik BangChan hyung. jadi aku memberitahukan padamu, namun belum sempat memberitahukan ke Woojin hyung," jelas Jeongin. Felix menganggukan kepalanya kali ini.

"Kalau begitu terimakasih telah memberitahukan padaku," ujar Felix kemudian.

"Hmm. Dan juga, perbaikilah hubungan Felix hyung dengan BangChan hyung kalau bisa," kata Jeongin lagi, membuat Felix spontan menatap kearahnya sendu.

"Aku sudah mencoba, Jeongin-ssi," jawab Felix pasrah.

"Kalau dilihat-lihat, BangChan hyung sebenarnya menyayangi Felix hyung," ujar Jeongin yang langsung mendapat tatapan dari Felix yang tidak bisa dimengerti.

"Bagaimana kau menyimpulkan itu?" Tanya Felix penasaran darimana Jeongin bisa berkata begitu.

"Entahlah. Aku hanya mengutarakan pandanganku tentang BangChan hyung," jawab Jeongin yang menambah tatapan tidak mengerti Felix.

"Kurasa kau salah, Jeongin," ujar Felix.

"Entahlah, hyung," ujar Jeongin. "Ngomong-ngomong, aku sudah mengantuk, hyung. Aku ingin tidur."

"Nee, tidurlah," ujar Felix. Jeongin kembali kekasurnya dan menjemput mimpinya.

Sedangkan, Felix masih memikirkan apa yang sebenarnya BangChan rencanakan, kenapa Oh Sehun ikut terlibat dalam hal ini, apa hubungannya dengan Oh sehun. Lalu apa yang Kim Mingyu rencanakan juga, apa dia akan berusaha mencelakakan BangChan lagi, apa ada sangkut paut nya dengan para member. Felix pusing memikirkannya, dia takut BangChan kenapa-napa nanti.

"Ahh entahlah, aku benar-benar pusing," Felix bergumam sendiri, sebelum akhirnya Felix memutuskan untuk tidur mengikuti jejak Jeongin untuk menjemput alam mimpi.
.

MERRY CHRISTMAS GUYSS
Bagi kalian yang merayakan.
Btw chapter ini pendek yah??
Chapter selanjutnya ak bakal bikin flashback ttg BangChan sm Mingyu, tunggu y gaess...

JustKey01
191225

ATTENTION ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang