"Apa yang kau lakukan disini?!" Tanya Woojin yang setengah mati terkejut, bahkan dia lupa memanggilnya dengan sebutan 'hyung'. Namun setidaknya Woojin masih memperhatikan volume suaranya, mengingat didalam para member sedang berkumpul.
"Dimana BangChan?"
"Dia ada didalam. Memangnya ada apa?" Tanya Woojin penasaran.
"Mingyu akan mengacau didorm got7,"
"Mengacau?" Tanya Woojin berusaha mencerna perkataannya.
"Ya. Kau tahu lah. Aku benar-benar tidak mengerti jalan pikirannya, kurasa dia benar-benar gila," ujar Sehun. Woojin sebenarnya agak terkejut mendengar Sehun berbicara begitu.
"Masalahnya kita memiliki jadwal jam delapan dan harus berangkat satu jam lagi," jelas Woojin.
"Aku benar-benar minta maaf, tapi Mingyu akan bertindak diluar batas jika tidak dicegah," ujar Sehun. Woojin terdiam memikirkan kata-kata Sehun barusan.
"Kalau begitu aku ikut," ujar Woojin tiba-tiba.
"Jangan gila! Semakim banyak orang akan semakin rumit nanti," jawab Sehun. Woojin hanya bisa pasrah.
"Baiklah akan kupanggil dia," ujar Woojin akhirnya. Woojim pun berlalu menghampiri BangChan dan membisikkannya pelan ditelinga BangChan, sambil berakting didepan member lain seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
BangChan yang mendengarnya langsung panik sendiri dan mengambil segera jaketnya yang digantung dikamarnya.
"Hyung mau kemana?" Tanya Jeongin yang melihat BangChan sudah mengenakan jaketnya dan terlihat akan segera pergi.
"Aku ada urusan sebentar"
"Tapi jadwal kita....."
"Hanya sebentar, aku akan menyusul," ujar BangChan sebelum akhirnya pergi tanpa menghiraukan tatapan bingung dari para member. Untung saja para member - kecuali Woojin - tidak tahu kalau ada Sehun yang menjemputnya diluar.
.
."Okay, bagus."
Straykids baru saja selesai rekaman untuk comeback stage mereka disalah satu stasiun tv, sepertinya ini adalah comeback stage mereka yang terakhir.
"Setelah ini ada masih ada jadwal untuk Hyunjin dan Woojin," ujar manager hyung setelah semua member berkumpul. "Yang lain bisa pulang duluan" yang lain hanya mengangguk-anggukan kepala mendengarnya.
Woojin dan Hyunjin pun pergi bersama manager hyung. Para member yang lain pun bersiap untuk kembali ke dorm juga.
"Kalian pulang duluan saja," ujar BangChan tiba-tiba saat mereka baru ingin pergi pulang.
"Mau kemana?" Tanya Minho.
"Aku ada urusan sebentar, kalian duluan saja," jawabnya. Felix menatap BangChan curiga.
"Aku ikut," ujar Felix tiba-tiba. Sontam seluruh mata menatap kearah Felix. Heran.
"Kau gila?!" Begitulah balasan BangChan mendengar ucapan Feljx barusan.
"Aku tidak peduli. Aku ikut," Felix benar-benar kekeuh dengan ucapannya, Bahkan member lain sempat tak habis pikir.
"Kubilang tidak ya tidak"
"Tapi aku akan ikut"
"Kau.." BangChan tidak tahu lagi harus berkata apa saking kesalnya. "Baiklah. Tapi jangan macam-macam," ujar BangChan akhirnya. Felix tersenyum mendengarnya.
"Ppalli," ujar BangChan kemudian berjalan mendahului Felix.
"Aku duluan," ujar Felix sambil melambaikan tangan sebelum meninggalkan teman-temannya yang menatap kepergian mereka dengan bingung.

KAMU SEDANG MEMBACA
ATTENTION ✔
Fanfic▪Siapa yang tidak ingin diperhatikan oleh hyungnya -Lee Felix ▪Dia mengincarku, dia tidak akan membiarkanku merasa aman. -BangChan ### "Jangan diperdaya oleh ego-mu" -Bambam "Dia benar-benar tidak bisa ditebak" -Kim Woojin "Sok suci kalian semua" ...