07

503 76 0
                                    

"Hai, babe..."

"Chris !"

Hyunjin memekik girang melihat Bangchan yang sudah duduk di atas motornya. Bangchan tidak bilang jika dia akan menjemputnya hari ini. Padahal, hari ini kuliah Hyunjin molor satu setengah jam dari jadwal hari Rabu pada biasanya.

Itu artinya Bangchan sudah menunggu di sini lama. Pikir Hyunjin.

"Chris pasti sudah menunggu lama kan ?" Bangchan hanya tersenyum.

"Iya kan ? Iya kan ? Maaf, aku tidak tahu jika Chris akan menjemputku,"

Bangchan mengusak lembut kepala Hyunjin yang nampak terlihat sedih dan merasa bersalah.

"Bagiku ini tadi hanyalah sebentar. Itu tidak sebanding dengan apa yang sudah kau lakukan untukku selama ini, babe..."

Hyunjin tersenyum simpul. Ya benar. Dirinya rela menunggu sebuah ketidakpastian dalam menjalani hubungan yang terlihat nyaris tidak memiliki titik terang. Rela mencintai seorang pria beristri. Menjalani hubungan diam-diam.

Tapi Hyunjin tahu, Bangchan juga merasakan hal yang sama. Dua-duanya sedih, dua-duanya tersiksa. Lalu kenapa tidak mengakhirinya saja ?

Sayang, cinta, yang orang lain anggap hanyalah "omong kosong" kini tengah mereka rasakan dengan begitu semangatnya. Saling membutuhkan dan saling merindukan.

"Chris...lapar.."

"Baiklah. Ayo kita makan siang bersama,"

"Chris juga belum makan ?" Bangchan mengangguk. "Aku mau makan yang manis-manis...." Hyunjin tiba-tiba tersenyum membayangkan makanan-makanan manis. Tapi tiba-tiba senyumnya buyar membuat Bangchan mengernyit heran.

"Kenapa ?"

"Aku baru saja ingat kalo Chris tidak suka makanan manis..." jawab Hyunjin lirih.

Bangchan mencubit pipi Hyunjin, "Aku akan jadi suka, asalkan itu bersamamu babe...".

Bangchan berbisik di telinga Hyunjin, "Apalagi yang manis sepertimu, aku sangat menyukainya,"

"Aaaa...Chris," Hyunjin memukul pelan dada Bangchan.

Bangchan hanya tertawa melihat Hyunjin yang kini menutupi wajahnya. "Jadi makan kan ?"

"OK. Lets go !" Hyunjin meloncat ke atas motor. Beruntung dengan sigap Bangchan menjaga keseimbangannya.

Tidak tahu saja, bahwa Bangchan baru saja berbohong pada sang istri yang ingin mengajaknya makan siang bersama, dengan mengatakan dia ada rapat di kantornya.

DI ANTARA -CHANJIN- ☑️Where stories live. Discover now