"Cantik..." gumamnya saat menatap tubuh kecil berkulit pucat seperti dirinya tengah terlelap di gendongannya.
Jessica.
Anak Chris dan Yina yang masih berusia 3 hari.
Dan selama nyaris seminggu ini Bangchan seolah lupa dengan Hyunjin. Terpukau dengan kehadiran bidadari kecilnya. Membuat kehidupannya dengan Yina menjadi semakin lengkap.
"Letakkan saja di box bayi Chan. Apakah tanganmu tidak pegal sedari tadi terus saja menggendong Jessie ?"
"Tentu saja tidak. Sepertinya aku punya hobi baru," Bangchan tersenyum bahagia hingga menampilkan lubang cacat kecil di pipinya.
"Memandangi wajah cantik bidadari kecil kita," lanjutnya.
Bangchan tersadar akan sesuatu. Pikirannya mulai terbayang kembali wajah kekasihnya, ketika memandang intens wajah sang anak. Damai. Cantik.
Bangchan teringat Hyunjin.
Nyaris satu mingu tidak bertemu dan juga tidak menghubunginya. Sudah berapa dalam rindu yang Bangchan torehkan pada hati sosok manisnya itu. Bangchan yakin rindu itu pasti telah menjadi sebuah luka yang mampu membuat Hyunjin menangis.
Yina menyadari perubahan raut wajah suaminya, "Kenapa Chan ? Apa ada yang mengganggu pikiranmu ?"
Bangchan hanya menggeleng. Dia cukup memiliki akal sehat untuk tidak merusak suasana bahagia di keluarga kecilnya. Mengorbankan sosok yang juga dicintainya, yang mungkin saja tengah menangis di depan jendela kamarnya. Atau meringkuk di bawah selimut sambil melihat satu persatu foto yang tersimpan di galerinya
Bangchan hafal kebiasaan kekasihnya. Sampai yang terkecil sekalipun.
"Aku harus segera menemuinya," batinnya.
YOU ARE READING
DI ANTARA -CHANJIN- ☑️
Fiksi PenggemarAKU TAHU AKHIRNYA AKAN BEGINI...... AKU HANYA TIDAK TAHU CARANYA BERHENTI... Start : 04/01/2020 End : 20/07/2020