DI ANTARA -CHANJIN- ☑️

08

Bohong.

Jika Hyunjin sepenuhnya menikmati kondisinya sekarang. Merasakan bahagia karena cinta yang membawa sakit secara bersamaan.

Keduanya sempat terlibat dalam perdebatan yang menyebabkan kini keduanya tidak saling menghubungi seharian ini. Bangchan yang mengatakan Hyunjin tidak bisa memahaminya, mengatakan jika Hyunjin berpikir terlalu jauh, mengatakan jika Hyunjin egois dan tidak mau mengerti orang lain.

Sedangkan Hyunjin hanya merasa jika dirinya sekedar mengucapkan apa yang kini tengah dia rasakan.

Mencintai suami orang. Apakah itu mudah ? Tentu tidak. Mencintai seseorang yang membagi cintanya dengan orang lain. Mencintai seseorang yang tidak bisa kamu miliki. Mencintai seseorang yang bahkan sulit kamu hubungi setiap waktu.

Mencintai seseorang yang kamu rindukan setiap saat. Tapi kamu harus menunggu dia terlebih dahulu yang menghubungimu.

Mencintai seseorang yang bahkan dengan senyum dan tawa menceritakan bagaimana harinya dengan keluarganya. Apa yang dilakukannya bersama istrinya. Meskipun di awal dan akhir cerita selalu tersemat kalimat "I Love You" untukmu.

Kamu harus tetap tersenyum mendengarkannya, menutupi bahwa kamu merasakan sakit dan sesak di hatimu.

Itulah yang Hyunjin rasakan.

Meskipun ada bahagia yang terselip yang Bangchan berikan untuknya. Tidak rumit. Hanya hal sederhana saja bisa membuat Hyunjin bahagia. Sedikit waktu yang Bangchan berikan untuknya, perhatian dan kasih sayang Bangchan (yang terbagi) itu saja mampu membuat Hyunjin enggan untuk dapat segera melepaskannya.

Lebih tepatnya belum mampu. Dan entah sampai kapan. Dia terlalu mencintainya. Meskipun tidak dipungkiri jika Bangchan juga sangat mencintai Hyunjin.

Hyunjin mengusap air mata yang terus mengalir dari sudut matanya. Merindukan kekasihnya yang mungkin sekarang sedang tertidur dengan sang istri.

"Chris...aku mencintaimu," gumamnya sebelum akhirnya memejamkan mata. Mencoba meraih bahagia sepenuhnya melalui mimpinya.