29

841 68 9
                                    

Setelah bersandar pada mobilnya yang ia parkirkan sedikit jauh dari rumah pria manis yang menyimpan berjuta kenangan itu. Pintu yang ia pandangi selama 2 jam akhirnya terbuka.

Senyum itu, tawa itu, bahkan pelukan manja itu. Kini sudah terisi oleh orang lain. Bukan dirinya lagi. Sedih, tentu saja. Menyesal, sangat. Tapi dia bersyukur, karena pria yang dicintainya hingga sekarang kini telah menemukan bahagianya.

Langkahnya sedikit mendekat. Bersembunyi di balik rindangnya pepohonan hanya untuk mendengar suara merdu tawa yang masih sama. Bahkan dia masih bisa merasakan aroma manis yang ia favoritkan.



Aku pergi dulu ya sayang. Besok aku ke sini lagi,”

“Iya, kak Yeonjun. Hati-hati…I love you,”

“I love you too,”



Bangchan yang sayup-sayup mendengar percakapan itu hanya tersenyum getir. Bibir yang menjadi candunya, kini telah dikecup pria lain yang begitu tampannya. Pinggang yang dulu begitu pas di lengannya, kini terlingkar lengan kokoh dengan begitu mesranya.

“Aku yang meninggalkanmu, aku yang melepaskanmu, tapi kini aku yang bersedih dan menyesal, " ia terkekeh menyadari kenyataan nasibnya. "Aku terlalu malu kala itu untuk mengajakmu kembali, Hyunjin,”

“Semoga kamu bahagia selalu. Aku mencintaimu,”
















“Sayang, kamu liatin apa ?”

“Ah, bukan apa-apa. Kak Njun, sana gih. Katanya ada meeting penting,”

“Ya udah. Hati-hati di rumah,” Yeonjun pun masuk ke mobilnya, menjalankan mobil hitam miliknya melewati pria yang hanya berdiri tak jauh dari gerbang rumah tunangannya. “Siapa dia ? Seperti pernah melihatnya,” gumam Yeonjun.

Setelah kepergian Yeonjun, Hyunjin kembali memandangi ke ujung jalan, “Apa aku salah lihat ? Tadi…seperti Chris,”

Hyunjin menggelengkan kepalanya, “Tidak. Pasti aku hanya berhalusinasi karena terlalu merindukannya,”

Ia pun lebih memilih untuk kembali masuk ke dalam rumahnya. Namun seketika langkahnya terhenti, ketika ia mencium aroma parfum yang sangat ia hafal.






























“Hyunjin…..”


Hyunjin berbalik, “Chris….”


Entah setan apa yang merasuki pikiran Bangchan. Setelah 3 tahun berlalu tak pernah menemui, dengan lancang dia berdiri di depan Hyunjin. Masih dengan senyum yang sama saat mereka berdua masih baik-baik saja.





“Apa kabar ? Aku masih mencintaimu…………”














































.END.

DI ANTARA -CHANJIN- ☑️Where stories live. Discover now