Juna POVsaat ini gue sedang berjalan di koridor menuju kelas baru gue,dengan diantar seorang guru yang kayaknya kajur(kepala jurusan) kelas gue. setelah kejadian tadi pagi gue nggk langsung masuk kelas, melainkan keruangan bokap gue yang menjabat sebagai ketua yayasan sekolah ini.
setelah beberapa lama gue jalan dikoridor, akhirnya gue sampe di depan pintu kelas yang bertuliskan 'XII AKUNTANSI'. ya! gue ditempatkan dijurusan yang sama sekali nggk gue minati.
sebelumnya gue sekolah di SMAN 15 Bandung. sebenernya gue nggk mau pindah kesini,soalnya semua temen temen gue ada disana, tapi karna bonyok gue maksa gue buat pindah, jadi yasudahlah. dengan berat hati akhirnya gue pindah kelampung. btw, gue dibandung tinggal sama kakek nenek gue.
sesampainya dipintu kelas, gue gk langsung masuk melainkan berdiri didepan pintu dulu sebelum dipersilahkan masuk kedalam.
Author POV
setelah selesai memplester lukanya, cara langsung membenamkan kepalanya di meja. tapi tidak berlangsung lama, buk rahma yang selaku kajur kelas ini datang "pagi anak anak" sapa buk rahma bersemangat.
mendengar itu,cara segera menegakkan kepalanya.
"pagi buk" jawab mereka kompak.
bu rahma berjalan menuju meja guru dan meletakkan buku bukunya,lalu berdiri didepan.
"oke anak anak,ibu punya kabar baik untuk kalian, jadi hari ini kalian akan kedatangan teman baru,ibu harap kalian bisa berteman segera berteman baik," ucap Bu Rahma seraya tersenyum dengan manisnya.
murid yang semula diam,mendadak berisik.
"Wah,ada murid baru?"
"katanya sih anak ketua yayasan"
"pasti cakep nih,"bisik mereka.
cara hanya memutar bola mata malas dan kembali membenamkan kepalanya ke meja yang terasa agak pusing akibat belum sarapan.
"silahkan masuk nak" perintah buk rahma kepada murid baru tersebut.
Juna pun masuk sambil tersenyum kikuk ,seisi kelas pun bersorak Sorai melihat cowok secakep Juna masuk kekelas yang isinya mayoritas perempuan,karna cowok dikelas ini cuma lima orang guys. eitts,sekarang jadi enam orang deng (kn ketambahan Juna wkwk)
bu rahma tersenyum kearah murid baru tersebut "ayo perkenalkan diri kamu!"
Juna tersenyum lagi "kenalin nama gue Arjuna Ruhbana. kalian bisa panggil gue juna, gue pindahan dari Bandung".
mendengar suara itu cara langsung menegakkan badan dan melotot tak percaya.
yang ditatap pun sama kagetnya melihat gadis yang hampir ditabraknya ternyata teman sekelasnya.
"baiklah juna,kamu duduk di bangku yang kosong itu ya" ucap Bu Rahma sambil menunjuk bangku kosong yang berada tepat dibelakang cara.
cara hanya bisa menelan ludah sambil berdecak kesal, 'kenapa sih,harus ketemu cowok sok ini lagi?'.
Juna pun berjalan menuju tempat duduk yang ditunjuk bu rahma tadi, ketika melewati tempat duduk cara ia hanya melirik sekilas dan segera duduk ditempatnya, yang dilirik pun hanya memutar bola mata jengah.
Bella menepuk nepuk pundak cara sembari tersenyum kagum kearah juna "gileee car, cakep banget,"
"gk tuh b aja," jawab cara sekenanya.
"yeee, awas aja sampe lu naksir" ancam bela.
"baiklah,sekarang kita lanjutkan pembahasan yang kemarin ya" ucap bu rahma membuat semua murid fokus memperhatikan.
Cara POV
setelah beberapa lama akhirnya bel istirahat berbunyi, anak anak kelas gue langsung ngacir keluar kelas. ada yang langsung pergi kekantin,ada juga yang hanya ingin keluar dari kelas karna sudah tidak kuat melihat angka angka yang ditulis bu rahma didepan.
gue dan bela memutuskan pergi kekantin untuk mengisi perut.
"car,si juna tuh.." ucap bela ketika melihat juna berjalan ke kantin.
gue menoleh "ya terus?"
"Cakep banget yaampun!"
"cakep dari mananya?"
"keknya elo harus periksa mata deh car sumpah"ucap bela setengah sebal.
"yeeeee, asal lo tau ya bel? cowok yang gue ceritain tadi pagi itu dia!" ucap gue kesal.
bela menatap tak percaya "lo serius?"
gue menyeruput jus gue lagi "yaiyalah gue serius,buat apa juga gue bohong".
"wahh,beruntung banget lo car"ucap bela lagi.
"Hah,beruntung lo bilang? yang ada gue tuh sial ya ketemu dia!".
"hihi,kapan lagi coba bisa hampir ditabrak sama cowok secakep dia" ujar bela.
"Haa,gue udh gk ngerti lagi sama jalan pikiran elo" balas cara tak habis pikir dengan jalan pikiran sahabatnya ini.
"yaudh lah,maafin aja kali,"
"nggk" jawab gue singkat,
"lagian kan gk sepenuhnya salah dia car,jadi mending lo maafin aja deh!" ucap bela
gue memandang kearah bela dengan kesal "gue bilang enggk ya enggk!"
"susah emang ngomong sama cewek keras kepala",
gue hanya menghendikan bahu,
lalu kembali fokus dengan somay yang gue pesan tadi.setelah selesai makan kita langsung kembali ke kelas, tapi ditengah perjalanan gue ngliat juna yang lagi duduk dipinggir lapangan dikerumunin sama fans fans barunya.
bela menoel tangan gue "udh banyak aja tuh fans nya Juna",
Gue menghentikan langkah gue sejenak,lalu menoleh kearah bela "ya terus,lo mau ikut ikutan jadi fansnya?"
"ck enak aja lo, dihati gue itu cuman ada arka ya" ucap bela sambil senyum senyum sendiri.
gue hanya menggelengkan kepala,lalu melanjutkan langkah gue.
Btw, Arka itu gebetannya si bela. anak kelas multimedia yang termasuk salah satu most wantednya pelita bangsa. bela udah naksir arka sejak kelas 11, tapi sampe sakarang nggk ada kemajuan sama sekali diantara mereka, bahkan mungkin Arka gk tau klo bela ini suka sama dia,ya gimana mau tau? orang bela nya aja cuman mencintai dalam diam, eaaaaaa sa ae bambank.
Juna POV
Tett tettt tetttt,
inilah waktu yang ditunggu semua murid, termasuk gue. setelah bel pulang sekolah berbunyi,gue langsung ngacir keluar kelas dengan menggunakan Hoodie navy gue dan segera mengambil motor sport gue diparkiran sebelum fans fans alay gue ngliat keberadaan gue.baru hari pertama gue sekolah disini fans gue udh bejibun, apalagi hari-hari berikutnya, ya maklum lah secara kan gue ganteng wkwkwkwk.
gue melajukan motor gue dengan kecepatan rata rata, saat diperjalanan gue ngliat sosok yang sedang menggoes sepedanya, "keknya gue kenal" ucap gue dalam hati sambil tersenyum jail.
lalu dengan sengaja gue menggeber-geber motor gue ketika sudah berada disampingnya, lalu buru buru melajukan motor gue sambil tersenyum menang.
Terlihat dari spion,cewek itu sedang mencak mencak sendiri,lalu menggoes sepedanya lebih cepat.
jangan lupa voment😉
author udh ngantuk berat nih,see you:)Selasa,21 Januari 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Caramel
Randomcaramel myesya, gadis cantik dengan mata coklat yang sangat menyukai hujan dan basket. menurutnya bahagia adalah hujan. tapi sejak dia datang, hujan bukan lah satu satunya hal yang membuat dirinya bahagia. "Ketika cinta menyempurnakan segalanya" -ca...