Author POVPagi pagi sekali caramel sudah rapi dengan seragamnya, entah apa yang membuatnya bangun sepagi ini. pasalnya caramel ini orangnya susah bangun, kadang bunda atau adiknya harus menggedor gedor pintu kamarnya terlebih dahulu untuk membangunkannya.
"Good morning everybody," sapa caramel ceria ketika sudah sampai dilantai bawah yang ternyata hanya ada bundanya.
bundanya pun mengerutkan keningnya.
"Tumben,udh bangun"
"udh dong bun, caraaa" sambil memainkan alisnya.
"Helehh,biasanya juga geh bunda klo gk adek kamu yang bangunin" ejek bundanya.
caramel mengerucutkan bibirnya sambil bersedekap "ya kan biasanya bundaku sayang, mulai hari ini cara bakal bangun pagi terus."
bundanya berjalan mendekati cara dan mengelus kepalanya.
"ini baru anak bunda", lalu kembali melanjutkan pekerjaannya.
setelah sarapan cara langsung berangkat ke sekolah menggunakan sepeda birunya, selama diperjalanan ia hanya bersenandung kecil menikmati pagi yang cerah ini.
berbeda dengan Juna,saat ini cowok yang memiliki tinggi 175cm ini sedang berada di ruangan ayahnya "yah please, Juna nggk mau sekolah disini" rengek Juna kepada rafi ayahnya.
"nggk Juna,kamu harus tetep sekolah disini. selama ini ayah yang selalu nurutin permintaan kamu, sekarang giliran kamu yang nurutin permintaan Ayah" tegas Rafi.
"Tapi juna nggk paham sama sekali sama pelajarannya yah,Juna kn sebelumnya sekolah di SMA bukan SMK"
Rafi bersedekap "gampang itu mah biar ayah yang atur, nnti ayah bakal bilang sama kajur kamu buat ngasih kamu les tambahan" lalu berjalan keluar dari ruangannya.
juna membuang nafas berat.
dengan langkah gontai juna berjalan menyusuri koridor menuju kelasnya. tapi ketika hendak masuk kelas, seseorang dari dalam menabrak tubuhnya."ck, bisa gk sih jalan tuh pake mata" ucap juna kepada cara. ya,orang yang menabrak Juna adalah caramel.
"heh, dimana mana itu jalan pake kaki. bukan pake mata" ucap cara setengah sewot.
juna memasukkan kedua tangannya ke saku Hoodie miliknya "lo berani sama gue?".
cara mengangkat dagunya "kenapa juga gue harus takut sama lo?"
Juna tersenyum miring "oke,kita tunggu aja permainannya" lalu berjalan menuju tempat duduknya.
cara menghentakkan kakinya kesal dan segera berjalan keluar kelas.
Cara POV
Tokk tokk tokk
suara ketukan pintu kelas terdengar, semua seisi kelas termasuk guru yang sedang mengajar menoleh kearah sumber suara."Assalamualaikum,maaf mengganggu waktunya sebentar" ucap bu Rahma sambil masuk kedalam kelas.
guru yang sedang mengajar kami pun tersenyum "oh iya gk papa,ada apa ya buk?" Tanya guru sopan.
"saya mau manggil cara sama Juna" sambil menengok kearah gue.
"cara,Juna, ikut ibu keruang guru sebentar!",Perintah Bu Rahma.
"Iya buk" jawab gue bersamaan dengan Juna.
gue dan juna segera mengikuti Bu Rahma keruangannya, sesampainya disana kami disuruh duduk.
Bu rahma tersenyum ke gue "cara, ibuk mau minta tolong sama kamu boleh"?
"emm,minta tolong apa ya buk?" Jawab gue bingung.

KAMU SEDANG MEMBACA
Caramel
Randomcaramel myesya, gadis cantik dengan mata coklat yang sangat menyukai hujan dan basket. menurutnya bahagia adalah hujan. tapi sejak dia datang, hujan bukan lah satu satunya hal yang membuat dirinya bahagia. "Ketika cinta menyempurnakan segalanya" -ca...