🥂Dia lagi!

89 3 0
                                    


Author POV

sore ini caramel sedang berlatih basket disekolah nya. ohya, selain suka hujan caramel juga sangat menyukai basket. awalnya sih cuman coba coba ikut eskul basket, tapi jadi ketagihan dan jatuh cinta deh sama basket.

setelah selesai pemanasan cara langsung mengambil bola dan memainkannya, cara memilih untuk latihan three point, karna menurutnya ia sangat lemah dalam hal ini.

ketika hendak menshooting bolanya lagi tibatiba suara rio yang selaku ketua basket SMK pelita bangsa membuat perhatiannya teralih.

"woy kumpul dulu sini,ada yang mau disampein sama bang diki" teriak rio dari pinggir lapangan.

cara pun segera bergabung dengan teman temannya yang sudah duduk melingkar dipinggir lapangan.

"jadi maksud gue ngmpulin kalian ini mau membahas masalah lomba Perbasi 3x3 competition bulan depan,kita bakalan ngirim dua tim ,1 tim cewek dan 1 tim cowok." ucap Dicky coach mereka ketika semuanya sudah berkumpul.

"untuk tim cowoknya gue nugasin rio buat nyari 1 pemain lagi dari kelas duabelas, gue gk bisa ngambil dari anak kelas 11 soalnya mereka lagi sibuk prakerin dan nggk dibolehin ikut lomba," lanjutnya lagi.

merasa dirinya disebut,rio mengangkat tangan kanannya "bang gue udh dapet anaknya ,bentar lagi dia dateng lagi otw" ucap rio .

"oke bagus" ucap Dicky sambil mengangguk anggukan kepalanya, dan kembali melanjutkan bicaranya.

Juna POV

setelah beberapa menit akhirnya gue sampe disekolahan, agak telat sih memang. karna gue janjian sama Rio jam 15.30 dan Sekarang udh jam 16.00 hehe

setelah memarkirkan motor, gue langsung berjalan kearah lapangan basket dan mencari sosok rio yang nampaknya sedang duduk melingkar dipinggir lapangan bersama anak basket lainnya, gue pun berjalan mendekati mereka.

"nah itu dia bang anaknya" ucap rio sambil menunjuk kearah gue, ketika melihat gue berjalan kearahnya.

"Woy jun, sini!" ucapnya lagi dan segera berjalan kearah gue.

"Sory io telat,ketiduran tadi" ucap gue sambil cengar-cengir.

Rio menepuk bahu gue pelan "udh gk pp, ayok gue kenalin sama yang lain" .

gue berjalan dibelakang rio, "bang kenalin ini Juna,dia yang bakal masuk tim kita buat lomba bulan depan" ucap rio kepada coachnya.

"Dan Juna, ini bang Diki coach kita" lanjut rio yang ditujukan ke gue.

gue melangkahkan kaki mendekati coach Diki "Juna bang" ucap gue sopan sambil menjabat tangan bang Diki.

bang Diki pun membalas menjabat tangan gue dan tersenyum ramah " oke juna, mulai hari ini lo gabung di tim basket pelita bangsa. dan gue harap dengan kehadiran elo bisa memperkuat tim ini"

"Siap bang" jawab gue singkat.

gue pun dipersilahkan duduk bersama anak anak yang lain,ketika hendak duduk gue lagi lagi melotot tak percaya

'haaa dia lagi? apes banget sih gue ketemu dia mulu' ucap gue dalam hati,

dia pun memasang tampang kesalnya kearah gue.

Author POV

helllooo,apa bener dunia selebar daun kelor? kenapa sih gue harus ketemu Mulu sama anak sok ini lagi? ucap caramel pada dirinya sendiri.

caramel hanya memandang Juna sebal, setelah selesai membahas lomba bulan depan mereka kembali ke lapangan.

"untuk tim ceweknya main dilapangan sebelah kanan,dan cowoknya main disebelah kiri oke" ucap Diki

mereka semua harus latihan sungguh-sungguh untuk persiapan lomba bulan depan, termasuk Juna.

setelah kurang lebih 30 menit mereka latihan, mereka dipersilahkan untuk istirahat.

cara berjalan kepinggir lapangan untuk mengambil botol minumnya.

jedugg,,

sebuah bola mengenai lengan kirinya agak keras,cara mengusap usap lengannya yang terasa agak panas.

"sorry car juna nggk sengaja tadi" ucap rio mendekati cara dengan wajah panik.

"Elo gk pp kn?" Tanyanya lagi.

belum sempat cara menjawab pertanyaan rio, juna datang dari arah menghampiri mereka.

"sorry gue gk sengaja tadi, elo gk pp kn?"

cara melirik kearah Juna dengan tatapan kesal "enggk,gue nggk pp!!" jawab cara ketus, dan segera pergi meninggalkan mereka.

Cara POV

setelah selesai latihan basket gue langsung pulang kerumah, sesampainya di rumah gue langsung membersihkan badan gue yang udh lengket nggk karuan ini.

Tok tok tok....

"car makan malem dulu yukk dibawah, kakak sama adek kamu udh nungguin tuh " ucap bunda agak teriak dari depan pintu.

"Iya bun bentar," jawab gue.

setelah itu gue langsung menuju ruang makan untuk makan malem bareng bunda,bang afnan sama bian,karna ayah gue lagi ngurusin pekerjaaannya diluar kota.

setelah selesai makan,gue pamit kekamar karna gue udh ngntuk banget.

ketika hendak memejamkan mata, gue teringat sesuatu dan segera mengambil handphone gue yang berada diatas meja belajar.

to juned:
gue tunggu elo dirooftop pulang sekolah besok, jangan telat! klo sampe elo gk dateng. Gue aduin elo ke buk rahma."!

sebenernya gue males berhubungan sama cowok ini lagi,tapi karena ini perintah Bu Rahma,mau tidak mau akkhirnya gue nurut juga. setelah mengirimkan pesan itu ke juna, gue langsung beranjak untuk tidur.


gimana dipart ini,ada yang perlu diperbaiki kah? mohon sarannya ya🙏😂


Jumat, 31 Januari 2020

Caramel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang