Author POV
"kamu yakin mau tetep sekolah jun,gamau ijin aja?" tanya Amy kepada juna saat mereka sedang sarapan.
yang ditanya menjawab "yakin lah bunda."
"emangnya udh mendingan?" tanya amy lagi.
"udah kok bun,"jawab Juna singkat.
"ckk,bunda kayak gak tau Juna aja. dia itu jagoannya ayah, gk boleh lemah!" ujar deri ikut nimbrung.
"yoi yah,"sahut Juna menyetujui.
"okee tapi hari ini kamu gk boleh bawa motor,kamu berangkat bareng ayah aja,"ujar bundanya.
"nahh klo ini ayah setuju, tapi nanti pulangnya bunda yang jemput ya bun."
"lahh,kok bunda.kenapa gk bareng ayah lagi aja?"tanya Amy bingung.
"Ayah nanti ada rapat sama guru guru,klo Juna mau nungguin ya gk apa. paling cuman 2 jam," jelas deri.
"gk mau ah nungguin ayah.klo bunda gk mau jemput yaudh, juna bawa motor aja," sahut juna.
"Gak! kamu gaboleh bawa motor,lagian siapa yang bilang bunda gk mau jemput kamu?".
"yaudhlah.yukk yah berangkat udh siang,"ujar juna mengakhiri perbincangan kecil ini.
"kamu tunggu ayah dimobil, ayah mau ngabisin makanan ayah dulu bentar."
juna segera mencium tangan bundanya dan beranjak menuju mobil ayahnya dengan kaki yang sedikit pincang.
setelah menyelesaikan sarapannya,deri menyusul juna yang sudah nangkring dimobil sejak 5 menit yang lalu,tak lupa mencium kening istrinya terlebih dahulu.
jangan tanya kenapa juna gk minta jemput sopirnya aja!
karna keluarganya tidak mempunyai sopir. bukan karna tak mampu membayar gaji, tapi karna mereka tidak membutuhkannya.Tohh,selama masih bisa dilakuin sendiri kenapa harus nyuruh orang lain.
Cara POV
"bela kemana sih?"gumam gue di depan koridor sambil celingukan mencari bela yang hilang entah kemana.
tadi sebelum istirahat, bela ijin ke toilet.tapi sampe sekarang dia belum balik juga.
gue memutuskan untuk menyusul bela ketoilet.ditengah perjalanan,suara teriakan yang udh gue tau siapa pemiliknya teriak memanggil nama gue,gue berhenti dan menoleh kearah sumber suara.
"Caramelllll,"teriak bela sembari berlari kearah gue dengan muka sumringah.
"kemana aja sih,dari tadi gue tuh nyariin elo tau gk!! gue udh laper banget nih," cerocos gue.
sementara bela masih mengatur nafasnya yang ngos-ngosan.
"sabar buk sabar!"ujar bela.
gue bersedekap dada,menunggu bela menstabilkan detak jantungnya.
"hari ini gue seneng banget car," ucap bela mulai membuka pembicaraan dengan semangat 45.
"kenapa lu,nemu duit 1M?" tanya gue asal.
"ihh,bukan lah.ini lebih bahagia daripada nemu duit 1M," jawab bela agak ngegas.
Flashback on
setelah buang air,bela berjalan menuju kelasnya. ketika melewati koridor kelas XII Multimedia,bela yang merasa dirinya dipanggil berhenti sejenak dan menoleh.
"elo bela kn,anak kelas XII akuntansi?" tanya seseorang yang memanggilnya tadi.
bela mematung,tak tau harus bagaimana.ia merasa seluruh tubuhnya seakan mati rasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Caramel
Aléatoirecaramel myesya, gadis cantik dengan mata coklat yang sangat menyukai hujan dan basket. menurutnya bahagia adalah hujan. tapi sejak dia datang, hujan bukan lah satu satunya hal yang membuat dirinya bahagia. "Ketika cinta menyempurnakan segalanya" -ca...
