🌧️ Hujan

66 4 0
                                        


Cara POV

sepulang sekolah tadi,gue langsung pergi kebutik bunda.
karna kemaren bunda bilang gue harus kebutiknya lagi.

saat ini gue lagi sibuk dibutik nyokap buat ngebantuin nyokap ngelayanin pelanggan,karna beberapa karyawannya sedang cuti dan ada juga yang pulang kampung karena suatu hal.

jam menunjukkan pukul 14.45
gue berjalan menghampiri bunda yang sedang berbincang dengan temannya.

"Bunda cara pamit pulang ya,soalnya ada eskul"ucap gue

"lohh, bukannya hari ini kamu lagi gk ada eskul ya"tanya bunda.

"emm,mau persiapan buat kompetisi bulan depan Bun" jawab gue.

"oh yaudh gk pp" ucap bunda tersenyum.

"oh ya car,kenalin ini temen bunda. tante Amy" ucap bunda lagi memperkenalkan temannya ke gue.

Gue pun menyalami Tante Amy seraya tersenyum manis.

"aduhhh,cantik banget sih kamu" puji Tante Amy.

"Hehe,makasih Tante"ucap gue cengengesan.

"Kapan kapan maen kerumah Tante ya,Tante gk punya temen dirumah. soalnya anak Tante cowok,jadi gk bisa Tante ajak masak didapur" celotehnya sambil tertawa ringan.

"eee,iii-ya tante"jawab gue agak ragu.

"emm yaudh tante,cara pamit dulu" ucap gue sambil mencium tangan Tante Amy dan bunda.

"cara nanti minta anterin pak udin aja ya"ujar bunda.

"Oke Bun" sambil mengacungkan jempol kearah bunda.

gue bergegas pulang terlebih dahulu untuk mengganti baju.

tak butuh waktu lama,gue udah siap dengan Jersey gue dan sepatu basket kesayangan gue.

"pak udiiin" teriak gue didepan pintu rumah.

pak udin berjalan menghampiri gue "iya nduk ada apa?" tanyanya dengan logat jawanya.

"anterin cara ke taman kota ya" ucap gue sopan.

"aduhh ndukk maaf,ban mobilnya bocor masih mau mang Udin bawa ke bengkel"ujarnya.

"yahhh,yaudh deh cara naik ojol aja" jawab gue.

gue pun memesan ojol dan menunggunya digerbang,tak butuh waktu lama pesenan gue dateng.

"mbak caramel ya?" tanyanya memastikan

"iya mas saya"lalu duduk dijok belakang sembari memakai helm yang diberikan oleh mas mas gojeknya.

"mas agak cepet ya,soalnya saya udah agak telat nih"seru gue agak teriak karna sedang berada dijalan raya.

"iya mbak",

10menit kemudian akhirnya gue sampe dilapangan basket taman kota yang sudah ramai oleh teman gue yang lain.

'mampus,bang diki udh dateng lagi'ucap gue dalam hati,

gue pun berjalan menghampiri mereka semua.

"sorry bang,gue telat"ucap gue agak takut.

"kenapa telat,udh jam berapa ini?"tanyanya sembari menunjuk jam yang melingkar ditangan kirinya.

"maaf bang, tadi ban mobilnya bocor,jadi harus pesen ojek dulu"Jawab gue.

"oke kali ini gue maafin,tapi lain kali jangan telat lagi!" ucapnya memperingati membuat gue akhirnya bisa bernafas lega karna tidak dihukum untuk keliling lapangan.

Caramel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang