🌧️ Kompetisi

53 3 0
                                    


Author POV

hari ini tim basket SMK pelita bangsa akan menghadapi pertandingan 3x3 competition dilapangan outdor taman kota.

setelah beberapa waktu mereka latihan extra,hari ini adalah hari dimana mereka bisa melihat hasil dari usaha mereka selama ini.

mereka sudah stay dipinggir lapangan sejak tadi karna sebentar lagi tim putra akan segera bertanding.

Juna,Rio, Didit dan dika sedang bersiap-siap dipinggir lapangan,mereka sedang pemanasan saat ini.

sedangkan tim putrinya masih menunggu dua game lagi untuk bertanding.

suara teriakan para suporter bergemuruh ditempat ini, termasuk Alana. dia dan para dayangnya sudah teriak teriak dipinggir lapangan memanggil nama Juna, padahal Juna belum juga bertanding, tapi cewek itu sudah meneriaki nama Juna sejak tadi, membuat Juna memakinya dalam hati.

"Harap bersiap siap pertandingan selanjutnya antara SMK pelita bangsa melawan SMK Garuda dilapangan B,untuk kapten tim harap menyerahkan id card di table panitia,"

suara suporter semakin bergemuruh ketika panitia mengumumkan bahwa SMK pelita bangsa akan segera bertanding melawan SMK Garuda.

para peserta sudah memasuki lapangan saat ini,dan tak lupa para fans juna yang terus menerus meneriaki namanya tanpa henti.

Pritttttttt,

tanda dimulainya pertandingan. kedua tim ini bermain dengan sangat apik, terlihat dari papan score masih menunjukkan angka 0-0.

saat ini bola berada ditangan rio,juna berlari mendekati rio untuk meminta bola kepada rio dan nice shoot 1-0.

teriakan semakin riuh saat Juna berhasil membobol ring dimenit ke-8.

"Wooow,mantep nih keknya"ucap cara kepada teman setimnya.

"benerr,sengit banget gilee baru 1-0" sahut  putri.

tim pelita bangsa bermain dengan sangat baik, terbukti dari score sekarang masih 1-0. tim SMK Garuda belum juga berhasil membobol pertahanan pelita bangsa.

sepuluh menit berlalu, wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. smk pelita bangsa berhasil lolos kebabak berikutnya dengan skor akhir 1-0.

Juna,rio,didit dan dika pun bertos ria sambil mengucap syukur.cara pun memberi selamat pada mereka.

"congrats io,"ucap cara ketika sedang bertos ria dengan rio.

"thanks car,semangat yak" balas Rio sembari memberikan semangat kepada cara.

"junaaa" teriak alana membuat cara,rio dan lainnya menoleh ke sumber suara.

"nihh minum,kamu pasti aus kan?"sambil menyodorkan sebotol air mineral,juna pun menerimanya.

"Thanks,"

"you're welcome, btw tadi kamu maennya keren banget jun,"celoteh alana terkesima.

Juna diam tak menanggapi.
"aduhh,keringetan ya" ujar alana sembari mengelap keringat didahi Juna yang mengucur dengan deras.juna segera menyingkirkan tangan Alana dari dahinya "gk usah makasih." setelah mengucapkan itu Juna segera meninggalkan alana.

sedangkan rio dan lainnya hanya terkikik geli melihat mereka.

"Ciee yang disemangatin sama bebebnya,"ledek rio ketika juna baru saja bergabung.

"ck apaan sih lo,"sahutnya.

"julametan met met julametan met met julametan. kalau ada makanan dimeja, mejanya yang kau makan tenet tenet. ada kopi yang kusuguhkan, gelasnya yang kau minum." suara Didit menimpali percakapan singkat mereka. mendengar didit menyanyikan lagu tersebut sambil menggoyangkan jempolnya membuat teman temannya tertawa terbahak bahak. didit ini orangnya emng paling gk bisa diem dan gk bisa diajak serius, kecuali klo dilapangan, didit bisa saja berubah menjadi power rangers. e eh ralat, Didit bisa saja berubah menjadi pribadi yang menyeramkan ketika berada di lapangan.

Cara POV

"Put,temenin ketoilet yukk" ajak cara kepada putri.

"Ayukkk,gue juga kebelet pipis nih," jawab putri.

setelah selesai buang air, gue kembali ke tempat dimana teman-teman gue berkumpul.

"Ayok siap siap bentar lagi kalian maen" ujar bang Diki kepada kita.

gue dan yang lainnya pun bersiap-siap dipinggir lapangan,tak lupa mengikat tali sepatu dengan kencang, kali ini kita akan melawan tim basket dari SMA Gloria.

panitia sudah mengumumkan agar kedua tim yang akan bertanding dilapangan A untuk segera memasuki lapangan.

sebelum memasuki lapangan kami berdoa sejenak agar diberi kelancaran dan kemenangan.

pertandingan pun dimulai, kami berusaha bermain sebaik mungkin.

suara tepuk tangan terdengar riuh ketika tim kami berhasil mencetak poin, skor saat ini masih 1-1.

waktu terus berjalan,kami pun semakin gencar. bola berada ditangan lawan,kami berusaha menjaga pertahanan dengan ketat.

'nice block'
gue berhasil memblock lawan yang hendak three point.

bola berpindah tangan ketim kami,kami mencoba menerapkan offense yang sudah kami pelajari saat latihan.

"ndri," teriak gue meminta bola pada Indri, Indri pun segera mengoper bolanya ke gue.

gue melakukan crossover untuk mengecoh lawan dan step back, three point. 'nice cara', ucap gue dalam hati.

ternyata tidak ada yang sia dia selama kita mau berusaha. gue seneng bukan main, pasalnya baru kali ini gue bisa three point saat bertanding.

saat ini skor 3-1,waktu tersisa 2 menit lagi.

kami masih berusaha untuk menambah skor, tapi nampaknya pertahanan mereka semakin ketat.

Author POV

sejak tadi ada yang terus memperhatikan cara dari pinggir lapangan, ia menyunggingkan bibirnya ketika cara berhasil mencetak skor.

'nice shoot' ucapnya dalam hati.

under one minutes, pertandingan semakin sengit. kedua kubu ini masih bermain dengan tenang.

nice block
kali ini putri berhasil memblock lawan. berkali kali tim lawan melakukan shoot tapi selalu gagal.

pritttt prittt pritttt

waktu habis,mereka berhasil lolos kebabak selanjutnya, cara dan yang lainnya pun bertos ria dan bersalaman kepada tim lawan.

saat mereka keluar dari lapangan,mereka sudah disambut oleh coach dan yang lainnya untuk bertos ria dengan mereka.

setelahnya cara berjalan untuk membeli sebotol air mineral.

"nice shoot," ucap seseorang pada cara ketika ia sedang meminum airnya.

cara masih cengo ditempatnya, ia tidak mengenal orang didepannya ini.'dia ngmong sama gue?' tanya cara dalam hati.

"Ehmmm" cowok itu berdehem pelan,membuat cara sadar dari kecengoannya.

"boleh juga mainnya" ucap cowok itu,yang tanpa cara sadari memperhatikannya sejak tadi.

"oh thanks," jawab cara kikuk.

"ohiya kenalin,gue elzan" ucap cowok itu sembari mengulurkan tangannya.

"Gue cara,"balas cara tersenyum ramah.

"lo maen juga kn?" tanya cara kepada elzan.

"iya bentar lagi maen,"

"oke klo gitu semangat!"

"siap siap,ntar kita ngobrol lagi ya,gue udh dipanggil tuh,"ucap elzan yang dibalas anggukan oleh cara disertai senyuman miliknya.

'manis juga' batin elzan.


   

jangan lupa tinggalkan jejak👣
-
-
-
-
satu voment dari kalian sangat berarti bagi author😚

see you next part guys💙💙💙

Sabtu,07 Maret 2020

Caramel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang