Author POVJam istirahat telah berbunyi sejak 5 menit yang lalu,tapi kedua manusia ini belum menunjukkan tanda tanda bahwa mereka akan keluar kelas.
cara dan juna,dua manusia yang tidak pernah akur itu sedang sibuk dengan ponselnya.
sementara bela,nadin dan mala sudah ke kantin sejak tadi. bela sempat mengajak cara, tapi cara menolaknya dengan alasan sedang tidak mood makan.
sedangkan alasan kenapa juna tidak kekantin yaitu (entahlah author juga tidak tahu,tanya aja sama juna nya langsung wkwkwk).
"Anjirr,mati lagi!"kesal cara sembari meletakkan hapenya dengan keras.
"ck,berisik lo."
cara menoleh,ia kira ia sendirian di kelas ternyata ada orang lain toh? pikirnya.
"lo ngapain disini?"tanya cara heran.
"lah,serah gue dong mau disini kek,mau disana kek. urusannya sama elo apa?" sahut juna tanpa mengalihkan pandangannya dari game yang sedang ia mainkan.
cara mendengus kesal sembari menurunkan bahunya,percuma saja berbicara dengan makhluk ini,yang ada hanya membuatnya emosi saja.
setelah beberapa menit cara bermain dengan cacingnya,ia menyudahi permainan tersebut.
sebentar lagi bel masuk akan berbunyi,tapi ketiga temannya belum juga kembali sejak tadi.
squad oleng
cara:woyy,pada dimana lu pada?
tanya cara di grup watshapnya yang hanya terdiri dari dirinya,bela,nadin dan mala.
Nadin:gue sama mala masih dikantin, bela udah cabut dari tadi,gatau kemana tuh bocah.
Bela:gue lagi ada urusan sama arka.
cara:buru balik ke kelas, sebentar lagi pelajaran pak agus!!
setelah mengirim pesan tersebut,cara menyimpan ponselnya di laci dan mengeluarkan buku matematika nya dari dalam tas,ia membuka lembar demi lembar dan mulai membacanya.
bel berbunyi tepat ketika ketiga temannya masuk kekelas
"lama amat sih!?"kesal cara kepada ketiganya."ya serah kita dong,mau lama kek mau enggk kek,"sahut bela yang langsung disetujui oleh mala dan nadin yang menyengir tak berdosa.
cara memutar bola matanya malas,sahabatnya ini sama saja dengan juna.
***
sejak tadi sang guru yang terkenal killer ini terus saja berceloteh di depan. tapi nampaknya gadis cantik bernama cara ini sedang tidak mood untuk belajar,kepalanya ia letakkan dimeja dengan dagu sebagai tumpuannya dan buku yang ia tegakkan untuk menutupi matanya yang sedikit terpejam.
suasana kelas sangat hening, hanya ada beberapa murid yang bersuara untuk menjawab pertanyaan guru matematika nya ini.
"Baiklah sekarang buka halaman 86 dan kerjakan soal nomer 1 sampai dengan 5 dibuku latihan,jangan ada yang mengerjakan dibuku catatan!saya beri waktu 30 menit,!"ujar sang guru didepan.
"Paham semua!?"sambungnya lagi.
"paham pak,"jawab mereka kompak.
cara mengangkat kepalanya dan membuka tasnya untuk mengambil buku latihan matematika nya,karna sejak tadi ia hanya mengeluarkan buku catatan dan buku cetaknya saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Caramel
عشوائيcaramel myesya, gadis cantik dengan mata coklat yang sangat menyukai hujan dan basket. menurutnya bahagia adalah hujan. tapi sejak dia datang, hujan bukan lah satu satunya hal yang membuat dirinya bahagia. "Ketika cinta menyempurnakan segalanya" -ca...