🌧️ Pusing

69 4 0
                                    


Author POV

dua minggu sudah juna bersekolah di SMK pelita bangsa, tapi itu tidak membuat hubungannya membaik dengan cara. mereka selalu beradu mulut setiap kali bertemu.

hari ini adalah jadwal Juna les privat dengan cara, juna sudah menunggu cara dari sepuluh menit yang lalu di lab akuntansi tapi cara belum juga menunjukkan batang hidungnya.

Lima menit kemudian, cara datang dengan wajah lesu.

Juna mendengus "dari mana aja sih lo, udh jamuran nih gue disini nungguin elo" ucap Juna kesal.

cara meletakkan tasnya di meja dekat Juna, "lebay lo ah,cuman 15 menit ini" jawabnya santai.

juna memasang muka kesal mendengar jawaban dari mulut cara.

"udh Ayuk belajar,keburu sore nih" ujar cara lagi.

juna lalu memutar badannya menghadap komputer dengan sempurna.

hari ini cara diberi tugas oleh bu Rahma untuk menjelaskan materi program aplikasi Myob (komputer akuntansi), perlahan cara mulai menjelaskan nya pada Juna.

sebenarnya untuk permulaan ini tidak terlalu sulit karna hanya memasukkan akun akunnya saja, Juna juga terlihat cukup mengerti dengan materi ini.

"dibagian yang ini kamu cukup ganti nomer akunnya aja, terus yang laen caranya sama kek sebelumnya" jelas cara kepada Juna sembari menunjuk bagian yang ia jelaskan .

Juna mengangguk paham, "yaudh lo kerjain sampe selesai,gue mau tidur dulu" ucap cara, lalu menidurkan kepalanya diatas meja dengan posisi miring menghadap juna.

Juna yang melihat itu mendengus kesal "ck,malah enak enakan tidur" guman juna yang masih bisa terdengar oleh cara.

"gk usah banyak bacot, udh kerjain aja" seru cara sambil memejamkan matanya dengan sempurna.

satu jam sudah berlalu, tapi cara belum juga bangun dari tidurnya. juna yang sudah menyelesaikan tugasnya pun mencoba membangunkan cara yang masih memejamkan matanya sangat rapat, "woy bangun!"

cara tak merespon, "heh bangun lo" ucap juna lagi sambil menoel lengan cara.

cara hanya bergumam tak jelas, membuat Juna lagi lagi mendengus sebal.

"Ck bangun atau gue tinggal elo disini" ancam juna, membuat cara perlahan membuka matanya.

"dasar kebo" ejek juna seraya memasukkan buku-buku nya kedalam tas.

cara mengucek matanya sebentar lalu memijat pelipisnya yang terasa agak pusing.

ssss gumam cara meringis kesakitan.

mendengar gumaman itu, juna menoleh kearah cara yang terlihat agak pucat sambil memijat pelipisnya pelan "kenapa lo?" tanya juna.

"nggk, gue nggk papa ayok pulang" ajak cara.

juna memperhatikan setiap inci muka cara yang terlihat pucat itu "yakin gk papa?" Tanya Juna lagi memastikan.

"udh buruan" jawab cara singkat lalu melenggang pergi dari hadapan Juna.

juna mengambil tasnya lalu berjalan mengikuti cara.

cara terlihat sempoyongan ketika berjalan, Juna yang melihat itu segera mensejajarkan langkahnya dengan cara.

cara menyandarkan tubuhnya ketembok, ia sudah tidak kuat berjalan lagi, kepalanya terasa sangat pusing sekarang.

melihat cara yang sudah terlihat seperti mayat hidup ini, membuat juna panik setengah mati.

Caramel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang