🌧️ Gengsi dong

59 4 0
                                    

Author POV

Caramel menggeliat diatas kasur empuknya,perlahan ia membuka mata, demamnya sudah turun tapi kepalanya masih agak sakit.

terdengar suara langkah kaki mendekati kamar cara.

'ternyata bunda' batin cara melihat bundanya lah yang datang.

"udh bangun sayang?",

"udh Bun"jawab cara,

Erika lalu berjalan mendekati cara dan menempelkan punggung tangannya kedahi cara.

"Alhamdulillah udh turun demamnya, gimana kepalanya masih sakit?"tanya Erika lagi.

"kepalanya masih agak sakit bun" balas cara.

"hari ini kamu gk usah kesekolah dulu ya?!stirahat dulu aja dirumah,biar bunda buatin surat ijin buat kamu",

"em gk usah bun,nnti cara minta tolong aja sama bela untuk buatin surat ijinnya cara",

"oh yaudh,bunda kebawah dulu ya? mau siapin sarapan buat Kalian"ucap erika,cara mengangguk sebagai jawaban.

setelah bundanya keluar,cara mengambil handphone dan membuka aplikasi WhatsApp nya lalu mencari kontak bernama Bella

setelah menemukan kontak bella,dia langsung menelpon sahabatnya ity.

tak lama kemudian telfon pun tersambung,

"Iya car kenapa?"tanya bela langsung.

"Tolong buatin surat ijin buat gue ya!"balas cara dengan suara agak parau.

"emangnya lo kenapa?" tanya bela lagi

"Biasa"

"ck,pasti kemaren ujan ujanan lagi" tebak bela.

"Yaudh pokoknya lo buatin surat ijin buat gue!!" tanpa menunggu jawaban bela,cara langsung memutuskan sambungannya sebelum sahabatnya itu memarahinya panjang x lebar x tinggi.

setelah itu cara memejamkan matanya dan kembali tidur.

Juna POV

"junaaaa" teriak seseorang dibelakang gue ketika berjalan dikoridor bersama angga,Abi dan zidan.

gue menoleh,melihat Alana sedang berlari dan merentangkan tangannya seakan ingin meluk gue. reflek gue menghindar dibelakang Angga,alhasil Angga lah yang mendapatkan pelukan Alana.

Angga hanya cengengesan dipeluk alana, 'lumayan' batinnya.

sementara gue,Abi dan zidan terkikik geli melihatnya.

"ihh Juna,kok kamu gitu sih?" ucap alana sebal,ketika menyadari bukan Juna yang dipeluknya.

gue pun menaikkan sebelah alis gue "gitu gimana?" tanya gue pura pura tak tau.

"udh sini sama Abang Angga aja"sahut Angga menggoda.

"ihh najess!!!"jawab alana

"gantengan juga Juna," lanjutnya lagi.

gue menghendikan bahu,lalu pergi meninggalkan Alana.

"ihhh junaaaa" teriaknya sebal sambil menghentakkan kakinya.

bel masuk sudah berbunyi,tapi orang yang gue tunggu tak kunjung datang.

akhirnya gue memutuskan untuk bertanya kepada sahabatnya.

"bel,cara gk masuk?" tanya gue kepada bela yang sedang asyik mengobrol dengan Nadin dan mala.

"dia ijin jun,demam katanya" jawab cara.

Caramel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang