Juna POV
Setelah bel pulang berbunyi, gue langsung menuju rooftop sekolah.
'gue tunggu lo dirooftop pulang sekolah besok,jangan telat! klo sampe gk dateng,gue aduin lo ke buk rahma'!,
ya kira kira begitulah isi pesan yang gue terima semalem.
sesampainya gue dirooftop, ternyata cewek itu udh duduk manis disana dengan posisi membelakangi gue.
gue berdehem pelan membuat dia menoleh.
"Dateng juga lo" ucapnya.
gue diem nggk ngejawab ucapannya tadi dan langsung duduk dikursi sebelahnya.
dia mengeluarkan buku buku dari dalam tasnya.
"kita mulai belajarnya hari ini,mumpung gue lagi nggk sibuk". ujarnya, membuat gue menghembuskan nafas kasar dan terpaksa harus mengikuti ucapannya.
dia pun mulai menjelaskan materinya sedikit demi sedikit, ya walaupun cuma sedikit tapi gue gk paham paham juga sehingga membuat dia agak jengkel. sebenernya gue nggk bodoh bodoh banget, tapi karna gue emang lagi gk mood buat belajar jadi yaaa beginilah, lagian salah dia juga sih ngejelasin sambil jutek gitu mukanya.
saat ini waktu sudah menunjukkan pukul 16.30 kami memutuskan untuk mengakhiri les hari ini.
"ini coba lo kerjain soal soalnya, besok disekolah kasih gue" seraya memberikan 1 lembar kertas yang berisi 5 soal esai.
gue pun menerima kertas itu dan segera memasukkan buku buku gue ke tas.
"lo pulang naik apa?" celetuk gue ketika baru saja menuruni anak tangga.
"sepeda" balas dia singkat, dengan masih memasang muka juteknya.
"bisa nggk sih,muka lo nggk usah jutek jutek banget gitu,jelek tau nggk?" ejek gue membuat ia mendengus kesal.
"ya serah gue dong muka muka gue, apa urusannya sama lo haa?"
mendengar ucapannya barusan, membuat gue mengerutkan kening.
"dasar cewek sinting", lalu pergi meninggalkan dia yang terlihat menghentakkan kakinya kesal.
Cara POV
"dasar cewek sinting" ucapnya.
"bundaaaaaaaaaaa" rengek gue, lalu melangkahkan kaki menuju parkiran untuk mengambil sepeda kesayangan gue.
setelah beberapa menit gue mengendarai sepeda,akhirnya gue sampe juga.
"assalamualaikum bunda,cara pulang" ucap gue ketika sudah sampai didepan pintu.
"waalaikumussalam,eh anak bunda udh pulang" sambil berjalan mendekati gue yang tengah duduk sembari melepas sepatu.
"tumben pulang sore?" tanya bunda ketika sudah duduk dikursi samping gue.
"iya nih bun,abis belajar bareng" jawab gue agak ragu.
bunda tersenyum "yaudh gih sana mandi, abis itu kita makan. bunda mau kedapur dulu"
gue hanya tersenyum sebagai jawaban, setelah itu pergi ke kamar untuk membersihkan diri.
setelah selesai mandi,gue turun kelantai bawah yang sudah ada bunda,bang afnan,sama bian. jangan tanya ayah gue kemana!! karna ayah gue itu super duper sibuk, palingan cuman pulang 4x dalam sebulan. tapi gue ngertiin kok,ayah gue kek gini juga demi gue dan keluarga gue.
hanya dentingan piring yang terdengar diruangan ini, karna kami semua fokus dengan makanan yang ada dimeja.
"bun besok bian ijin pulang agak sorean ya, soalnya mau ngerjain tugas sama temen temen" celetuk bian ketika sudah menghabiskan makanan dipiringnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Caramel
Randomcaramel myesya, gadis cantik dengan mata coklat yang sangat menyukai hujan dan basket. menurutnya bahagia adalah hujan. tapi sejak dia datang, hujan bukan lah satu satunya hal yang membuat dirinya bahagia. "Ketika cinta menyempurnakan segalanya" -ca...
