"bagus ya lo pergi berdua sama jaemin kek bulan madu nikah aja kaga kawin iya"
bukk!
"aw!"
"ngomong apa lo hah, apa! gw sama jaemin tuh mau kerja nyet kerja!"
aku dan renjun pulang kerja, dan kami berencana untuk makan terlebih dahulu sebelum pulang
"ya abisnya berduaaaaa mana jauhhhhh ngineppp kan kek bulan madu, coba kalo bertiga pasti gw ikut" renjun sedari tadi ngoceh, padahal ini tempat umum, kita jalan kaki, dan pulang naik bus, renjun jarang membawa kendaraan,dan itu juga aku yang mau karena lebih menyenangkan berjalan kaki, menikmati suasana kota
"bacot lo kalo iya bertiga, paling sama jeongin yang rajin atau yena yang asik bukan elu juga"
"dih ko gitu si"
"ya karena lo cerewet bikin gedeg telinga WLEE" aku meledek renjun lalu lari menghindarinya
"BANGSAT LU SYELAAA"
"HAHAHA AP-
bruk!
aku tidak sengaja menabrak orang lain, tapi malah aku yang jatuh, dia sepertinya kuat, lalu dia mengulurkan tangannya padaku, aku tidak menolak
dan aku tahu dia siapa
lelaki dengan wajah tampan, tenang, tinggi rupawan, baik hati senyumannya yang indah hingga matanya hilang
"eh ternyata kamu syella"
"e-eh i-iya ka, maap ya aku gasengaja"
"LA ELAH WO- eh bang mark, lama ga temu sehat bang?"
"baik jun, kalian berdua gimana?"
"sehat dong bang gatau kalo si syella mah makin sedeng iya"
buk!
"sembarangan" aku memukul lengan renjun, ka mark hanya tersenyum, dan hatiku runtuh addduuuhh
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeno | Se Revoir ✔️
Fanfic[COMPLETED] "kau sangat lugu lelaki desa" "Kau terlalu sompral gadis kota" Lalu kami tertawa lepas "Baiklah Lee jeno Mari untuk tidak bertemu lagi dan saling mengasingkan diri.." "Laaa! t-tunggu a-aku hanya..." Dan aku tidak bertemu sapa lagi bebera...