9

269 69 50
                                    

semakin hari aku semakin terbiasa dengan lingkungan disini, bahkan jika hari libur aku akan keluar sendiri melihat lihat  tanpa di temani dan sepengetahuan jeno, dan pulangnya aku pasti akan diomeli oleh jeno, dia sudah seperti ayah saja bukan kak...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


semakin hari aku semakin terbiasa dengan lingkungan disini, bahkan jika hari libur aku akan keluar sendiri melihat lihat tanpa di temani dan sepengetahuan jeno, dan pulangnya aku pasti akan diomeli oleh jeno, dia sudah seperti ayah saja bukan kaka lagi, dari gaya bicaranya yang banyak bicara tapi tetap lembut tidak berkata kasar dan tangannya yang dilipat, bukannya aku takut tapi malah ingin tertawa saja

pekerjaanku juga masih lancar belum ada hambatan, kami semua bekerja den
gan baik, aku dan jaemin juga bekerja dengan baik karena kami memiliki selera yang sama jadi mudah untuk membuat rancangannya

dan hari ini aku libur, jaemin mengajakku keluar rumah untuk berjalan jalan dan berbincang bincang agar kami semakin dekat, tapi bukan dekat dengan maksud 'dekat' yang kalian pikir hanya 'dekat' sebagai teman saja, juga kami akan sedikit mengobrol untuk rancangan selanjutnya

"JENOOOooooOoOoooooOoOooOOOooOowwww" aku terus terus memanggil tanpa henti saat keluar kamar hingga bibirku terus membentuk bulat, dan hari ini juga jeno libur kerja

ya, aku dan jeno juga tidak ada canggung lagi bahkan aku sedikit demi sedikit lebih memperlihatkan sifatku yang bar bar ini, ya contohnya saat memanggilnya

"JeEEEeeeEEeeeEEeeeEeeENNNoOOoooOOoOoOoOoooOooOoow-

"apa? kau tidak ada hal lain selain memanggilku dari tadi?" tanyanya yanng sedang membaca buku di sofa

"hehehehehhee maap gan, gw mau keluar yakkk" dia lalu menutup buku dan melepas kacamatanya

"sebentar, aku membawa dulu jak-

"e e e e e e e gausah, gausah temenin gw"

"tidak, kau tidak akan aman, kau ceroboh bagaimana jika jatuh di sawah lagi?" aku cemberut, aku memang pernah jatuh terpleset ke sawah saat jalan jalan sendiri, maka dari itu jeno tidak mau jika aku keluar sendiri

"gw sama jaemin jen, dia ngajak keluar" jeno diam

"kenapa ga di rumah aja? hari ini cuaca mendung dan dingin la"

"ga akan lama ko jennnn" aku merengek

"ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya y-

"iya iya baiklah tapi dengan syarat" aku menghela nafas

"apaan?"

"pertama, bawa mantelmu, kedua, jangan lama lama paling telat jam 7 malam, ketiga jangan jauh jauh, keempat bawa payung takut huj-

drrrtttt drrrttt

hp ku berdering lalu aku mengangkatnya

"halo?"

Jeno | Se Revoir ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang