33

172 29 77
                                    

Maap kalo ada typo, atau bosenin atau cheesy, maklum yak akunya lagi mumet huhu :'(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maap kalo ada typo, atau bosenin atau cheesy, maklum yak akunya lagi mumet huhu :'(






"jadi ka mark bantuin perusahaan papa ka mark ya?"

"iya, kata papa, aku udah seharusnya bisa megang perusahaan papa, harusnya dari tahun lalu tapi aku nya yang gamau, ya enaknya udah di sini, tapi mau gimana lagi kata mama juga, papa udah tua aku harus cepet bisa belajar" ucap ka mark dengan nada pasrah, aku dan ka mark sekarang berada di rumah ka mark

aku membantu ka mark packing untuk keberangkatannya, ka mark bahkan menyiapkan 2 koper, selama itukah dia pergi? mungkin juga tidak akan pulang

dan ya... aku dan ka mark kembali baik, tapi...

kami tidak berpacaran, memang kami saling menyayangi tapi kurasa dengan keadaan ka mark yang akan pergi dan kemungkinan akan menetap, sedangkan aku tidak mau ikut meskipun ka mark mengajaku, aku menolak, aku tidak bisa meninggalkan mama dan papa....

intinya, meskipun aku menyayangi ka mark, aku harus melepas ka mark, tapi aku tetap menyayanginya begitupun dengan ka mark, rumit bukan?

"ya mau gimana lagi ka, kali aja kan di sana lebih nyaman apalagi deket sama mama sama papa kaka, ka mark juga kan harus punya pengalaman baru"

"tapi kan, aduh gimana ya aku ungkapin nya, gatau aja, aku takut ga nyaman di sana, udah lama ga pulang juga, trus juga..." ka mark diam, menghentikan aktivitasnya yang sedang melipat baju

"loh ko diem ka, ada apa?"

ka mark lalu menghela nafas

"aku.. aku takut ada hati yang sakit kalo aku pergi, aku ga tega, masa aku tinggalin, aku juga gatau pulang aku gamau pulang-

"maksudnya aku gituuuuu hah alay banget si??" aku bertanya dengan nada meledek

"iya hehe.."

"ka mark, kemauan mama sama papa ka mark lebih penting, jangan karena aku, atau kita, ka mark jadi gamau atau terganggu buat pulang, orangtua lebih penting ka" aku lalu tersenyum

ya memang sakit, aku kembali patah hati, tapi aku harus bisa merelakan, aku tau keputusan ini baik untuk ka mark dan juga aku

kembali patah hati tapi jika dulu aku yang meninggalkan sekarang aku yang ditinggal:')

ini karma ya?? au ah

"syella?" ucap ka mark aku sedikit tersentak, karena ka mark memegang bahuku, aku memang sedang berdiri di hadapan lemari ka mark untuk memilih baju yang lebih baik ka mark bawa, sedangkan yang aku tau tadi ka mark hanya duduk di kasur

"a-apa?"

"aku tau ini berat untuk aku mungkin juga kamu, tapi.. kamu tau kan aku bakal pergi jauh, aku bakal pergi lama gatau pulang kapan aku pasti sibuk disana aku-

Jeno | Se Revoir ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang