aku sudah sehat kembali, jeno benar benar merawatku dengan baik, dia benar benar dokter yang luar biasa, dan aku kembali bekerja seperti semula, namun kini cobaan mulai datang
seperti rancangan buatanku dan jaemin yang selanjutnya yang kurang di sukai oleh klien kami, terutama bu irene
aku dan jaemin sudah merancang lebih dari 5 kali untuk ruangan atau halaman belakang:')
"jaem, ini rancangannya mau gini?" setelah merancang beberapa hari, dan akhirnya aku dan jaemin menyelesaikan nya
"iya, gini aja dah anjir, ini udah strategis juga sesuai keinginan sama saran mereka" aku mengangguk
pa suho dan bu irene belum datang, dan mereka bilang bahwa hari ini akan membawa anaknya
"tapi gw takut, bu irene ga suka lagi" aku sangat takut
"ga bakal, tenang aja ada gw jangan takut"
"tapi jaem-
"selamat pagi" lalu kami mendengar suara berat, dan itu adalah pa suho
di sampingnya ada bu irene namun di belakang ada satu perempuan, dan mungkin itu adalah anak mereka
tak kalah cantik:) tapi sepertinya seumuran denganku.
"pagi pa suho, bu irene" ucap ku dan jaemin sambil menjabat tangan mereka
"oh iya, perkenalkan ini anak kami, kim yeri" pa suho mengenalkan perempuan yang sejak tadi diam saja
"hai, yeri" ucapnya lalu menjabat tanganku dan jaemin
"jaemin/syella" ucap kami berdua
"langsung saja, jadi bagaimana?"tanya bu irene
ngegas amat bukk:'(
dan sekarang kami akan mendiskusikan tentang ruangan di lantai 3, memang rumah ini besar dan mempunyai 3 lantai
"jadi... rancangan yang kami buat untuk ruangan ini, ruangan ini sebaiknya khusus keluarga, bisa untuk tempat karoke, biliar, atau ada yang ingin menambahkan beberapa benda untuk anak anak, seperti seluncuran atau bahkan trampolin, itu akan membuat anak anak lebih ceri-
"tidak" ucapanku tiba tiba dipotong oleh bu irene
"kenapa bu? ibu tidak suka dengan rancangan kami?" tanya jaemin, aku hanya menghela nafas saja, sudah berapa kali begini, jika belum luluh oleh pa suho maka bu irene akan tetap seperti ini
"untuk tempat karoke sih boleh, tapi untuk anak anak saya tidak setuju, bagaimana malah membua bahaya?? bagaimana anak anak malah terjatuh saat seluncuran atau malah terjatuh saat asik berlompat?" ucapnya
"tapi ini bagus loh sayang" ucap pa suho
"iya bu, kami juga sudah merancangnya dengan strategis" ucap jaemin
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeno | Se Revoir ✔️
Fanfiction[COMPLETED] "kau sangat lugu lelaki desa" "Kau terlalu sompral gadis kota" Lalu kami tertawa lepas "Baiklah Lee jeno Mari untuk tidak bertemu lagi dan saling mengasingkan diri.." "Laaa! t-tunggu a-aku hanya..." Dan aku tidak bertemu sapa lagi bebera...