13

253 58 125
                                    

aku sudah sehat kembali, jeno benar benar merawatku dengan baik, dia benar benar dokter yang luar biasa, dan aku kembali bekerja seperti semula, namun kini cobaan mulai datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aku sudah sehat kembali, jeno benar benar merawatku dengan baik, dia benar benar dokter yang luar biasa, dan aku kembali bekerja seperti semula, namun kini cobaan mulai datang

seperti rancangan buatanku dan jaemin yang selanjutnya yang kurang di sukai oleh klien kami, terutama bu irene

aku dan jaemin sudah merancang lebih dari 5 kali untuk ruangan atau halaman belakang:')

"jaem, ini rancangannya mau gini?" setelah merancang beberapa hari, dan akhirnya aku dan jaemin menyelesaikan nya

"iya, gini aja dah anjir, ini udah strategis juga sesuai keinginan sama saran mereka" aku mengangguk

pa suho dan bu irene belum datang, dan mereka bilang bahwa hari ini akan membawa anaknya

"tapi gw takut, bu irene ga suka lagi" aku sangat takut

"ga bakal, tenang aja ada gw jangan takut"

"tapi jaem-

"selamat pagi" lalu kami mendengar suara berat, dan itu adalah pa suho

di sampingnya ada bu irene namun di belakang ada satu perempuan, dan mungkin itu adalah anak mereka

tak kalah cantik:) tapi sepertinya seumuran denganku.

"pagi pa suho, bu irene" ucap ku dan jaemin sambil menjabat tangan mereka

"oh iya, perkenalkan ini anak kami, kim yeri" pa suho mengenalkan perempuan yang sejak tadi diam saja

"hai, yeri" ucapnya lalu menjabat tanganku dan jaemin

"jaemin/syella" ucap kami berdua

"langsung saja, jadi bagaimana?"tanya bu irene

ngegas amat bukk:'(

dan sekarang kami akan mendiskusikan tentang ruangan di lantai 3, memang rumah ini besar dan mempunyai 3 lantai

"jadi... rancangan yang kami buat untuk ruangan ini, ruangan ini sebaiknya khusus keluarga, bisa untuk tempat karoke, biliar, atau ada yang ingin menambahkan beberapa benda untuk anak anak, seperti seluncuran atau bahkan trampolin, itu akan membuat anak anak lebih ceri-

"tidak" ucapanku tiba tiba dipotong oleh bu irene

"kenapa bu? ibu tidak suka dengan rancangan kami?" tanya jaemin, aku hanya menghela nafas saja, sudah berapa kali begini, jika belum luluh oleh pa suho maka bu irene akan tetap seperti ini

"untuk tempat karoke sih boleh, tapi untuk anak anak saya tidak setuju, bagaimana malah membua bahaya?? bagaimana anak anak malah terjatuh saat seluncuran atau malah terjatuh saat asik berlompat?" ucapnya

"tapi ini bagus loh sayang" ucap pa suho

"iya bu, kami juga sudah merancangnya dengan strategis" ucap jaemin

Jeno | Se Revoir ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang