dan disana berdiri seorang laki laki bertubuh jangkung, dengan perawakan yang gagah bijaksana, dan tentunya tidak kalah tampan dengan ka jaehyun dan jaemin
aku hanya tertegun melihatnya
karena seseorang yang kini aku tatap, adalah seseorang yang dulu ku sayang, yang dulu ku dambakan, yang dahulu ku banggakan namun ku lepaskan dalam sekejap
sudah berapa tahun ini? aku kira tidak akan bertemu lagi, aku sudah tidak tahu lagi dengan nya, tapi kenapa aku dan dia harus bertemu di keadaan yang seperti ini? bahkan untuk waktu yang lama
dan jujur, aku belum siap
"huh lama amat buka pintunye" ucap ka jaehyun yang membuyarkan lamunanku
"e-eh maaf ka, aku sedang di dapur memasak, aku akan kedatangan kalian makanya aku memasak maafkan aku silahkan masuk"
masih tetap sama
baik, ramah, sangat sopan, namun keadaan kita yang berbeda:')
"ayo syella masuk, kita ngobrol di dalem" jaemin mengajak ku masuk sedangkan jeno sudah masuk duluan
"eh iya jaem"
saat aku memasuki rumah itu, aku bisa merasakan kembali kehidupan jeno, dia yang memang suka warna putih dan rumah ini yang dominan berwarna putih dan juga beberapa mainan star wars yang dipajang yang memang sangat dia sukai, bahkan ada salah satu mainan star wars yang dulu aku kasih untuknya, aku merasakannya kembali, setelah sekian lama
"mari makan, aku tahu kalian pasti lapar" lalu kami berjalan menuju ruang makan
"yeiyeleh lapar" ucap jaemin lalu tidak sabar menggeser bangku lalu duduk
"sebelumnya jeno, kenalin ini park syella, temen sekaligus partner gw yang mau numpang selama kita kerja jeno hehehe, syell ni temen kecil gw, lee jeno dia baik ko, dokter pula, jangan takut aman terkendali diamah paling kalo bablas cipok doang awowkowkw" jaemin memperkenalkan kami berdua dengan tertawa, ka jaehyun pun_-, bisa kulihat jeno yang canggung dan tidak banyak berbicara dan akupun
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeno | Se Revoir ✔️
Fanfiction[COMPLETED] "kau sangat lugu lelaki desa" "Kau terlalu sompral gadis kota" Lalu kami tertawa lepas "Baiklah Lee jeno Mari untuk tidak bertemu lagi dan saling mengasingkan diri.." "Laaa! t-tunggu a-aku hanya..." Dan aku tidak bertemu sapa lagi bebera...