"baik, untuk rancangan dan prinsip kali ini saya setujui" ucap pa suho, bu irene juga menganggukaku menghella nafas, akhir akhir ini tidak ada halangan seperti sebelumnya, seperti bu irene yang selalu menolak, tapi sekarang tidak
entah mengapa
setelah itu pa suho dan bu irene meninggalkan aku dan jaemin
"hah anjir beruntung banget akhir akhir ini"ucapku
"hooh mana balik lumayan cepet nih"
"huuh"
"yodah, balik yu jaem"
"kuy"
"tapi gw lap-
"ekhmm.." ucapanku terpotong karena suara seseorang
dan itu adalah yeri
dia tersenyum canggung
"eh apa ada yang ketinggalan?" tanyaku
"emm tidak, sebenarnya a-aku mau berbincang bersamamu" ucapnya, aku tidak mengerti aku atau jaemin
"jaemin?" tanyaku dia menggeleng
"bukan tapi kamu" aku diam lalu melirik jaemin, jaemin menepuk kepalaku sambil berbisik
"sok kin aja, kalo ada apa apa bilang ke gw" setelah itu jaemin izin pulang
yeri mendekatiku, lalu kami duduk di kursi kembali
"jadi??" heranku, yeri seperti gelisah
"e-mm aku mau meminta maaf sebelumnya karena bundaku"gaya bicara yeri memang seperti jeno, dia lembut, baik, cantik bahkan aku merasa gagal menjadi perempuan:'(
"hah? kenapa minta maap?"
"dia sepertinya tidak meyukaimu karena kamu deket sama-
"jeno" ucapku, yeri terkejut
"jadi.. kamu sudah tau?" aku hanya mengangguk
"maap yaa, bundaku memang aga keras kepala, jeno dan aku sudah menolak, karena aku juga tidak mau di jodohkan tapi bunda tetep maksa, bahkan bu yoona engga maksa padahal:'("
"engga papa yeri, aku santai aja ko ga dibawa pusing, emang si awalnya aku kepikiran terus, tapi kalo ga ada pa suho sama kamu mungkin sampe sekarang bu irene ga bakal terima ini, makasih juga ya udah mau bujuk"
"tapi... itu juga bukan karenaku sama papa ku syell" ucapnya tiba tiba
"hah? maksudnya?"
"sebenernya....
~~~~
"ka mark syella, aku akan keluar sepertinya lama"
"mo kemana jen?" tanya si perempuan
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeno | Se Revoir ✔️
Hayran Kurgu[COMPLETED] "kau sangat lugu lelaki desa" "Kau terlalu sompral gadis kota" Lalu kami tertawa lepas "Baiklah Lee jeno Mari untuk tidak bertemu lagi dan saling mengasingkan diri.." "Laaa! t-tunggu a-aku hanya..." Dan aku tidak bertemu sapa lagi bebera...