17

202 52 52
                                    

sudah beberapa minggu lewat, bu irene akhirnya menyetujui dengan terpaksa final rancanganku dengan jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sudah beberapa minggu lewat, bu irene akhirnya menyetujui dengan terpaksa final rancanganku dengan jaemin

aku dan jaemin akhirnya melepas beban karena akhirnya rancangan kita di setujui oleh bu irene

dan kami tinggal membuat maket dan menyimpulkan semua yang kami rancang

tapi tetap saja, sepertinya bu irene tidak menyukaiku:'(

oh iya, akhir akhir ini juga jeno kadang terlihat aneh entah mengapa, dia pernah keluar tapi tidak mau aku temani, biasanya jeno paling tidak mau kalau meninggalkanku di rumah, tapi waktu itu dia pergi dan lumayan lama

apa jeno janjian sama calonnya ya? pikirku





~~~

hari ini libur, termasuk jeno juga, aku dan jeno akan pergi ke stasiun untuk menjemput seseorang, jeno bilang dia saudaranya

kemarin jeno tiba tiba bilang padaku bahwa saudaranya mendadak ingin kesini, dan hari ini aku dan jeno akan menjemputnya

aku tidak tau saudara jeno itu siapa, perempuan, laki laki?

sudahlah aku tidak mau ambil pusing, nanti juga tahu dia siapa

"gw emang harus ya ikut?" tanya ku saat memasuki mobil, oh iya, jeno meminjam mobil ka jaehyun, karena jeno hanya memiliki speda dan vespa, sedangkan mobilnya dia simpan di rumah orang tuanya, katanya ribet dipake juga engga

iyadeh terserah orang ganteng

"kalo kamu aku tinggal, bisa bisa kamu pecicilan trus ilang masih mending kalo ada yang nemu kalo engga?"

"dih ko gitu!! gw bukan anak paud ya no"

"menurut saja padaku la"

"iye PAPA JENO" jeno hanya tertawa sedangkan aku yang sedari tadi mengumpat tapi tidak bersuara

padahal aku sudah berencana ingin mengelilingi desa sendirian tanpa jeno, eh malah dia memaksaku untuk ikut







~~~

"lama bener no elah gw lapar" kita sudah berdiam diri hampir 1 jam menunggu saudara jeno

"sabar la, katanya telat setengah jam dari sananya,makanya ke sininya juga telat" ucap jeno sambil melirik kesana dan kemari

aku hanya duduk, tidak mencari saudara jeno, bagaimana bisa mencari tau saja tidak

"emang siapa si saudara lo itu mana potonya biar gw juga cari"

"namany-

"JENO!!" aku medengar suara yang memanggil jeno dengan riang dari belakangku, aku mengkerutkan dahi



familiar
















familiar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeno | Se Revoir ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang