"Ya! Tae sialan! kembalikan sepatuku!"
"Tidak Ji, tidak mau. Nanti kau pergi."
Jira rasa asap panas sudah mengepul di atas kepalanya. Pria Kim itu masih setia memeluk sepatu sebelah kiri milik Jira dengan raut tegangnya yang jika saat ini Jira tidak kesal, mungkin itu terlihat menggemaskan.
"Aku mau pulang!"
"Disini saja, nanti kau tidak kembali lagi."
Ya Tuhan, kenapa Taehyung jika sudah bertingkah menyebalkan sekali sih.
"Kau tega membiarkanku pergi di cuaca dingin seperti ini dengan sebelah sepatu saja?" ujar Jira yang mulai letih.
Pria itu masih diam.
"Ya ampun Tae, aku tidak mungkin kan memakai sepatumu yang besar-besar itu? aku juga tidak mungkin hanya memakai sebelah sepatu saja. Kembalikan,"
"Nah itu kau tau! maka dari itu ini ku sita," balas Taehyung dengan menunjukan sepatu yang ia pegang sedari tadi.
Jira menyerah sudah.
"Baiklah terserah kau saja," lontar Jira dengan melangkah menuju ke kamar tamu yang ada di rumah mewah milik pria Kim itu.
"Kau mau kemana?"
"Ingin ke surga! lelah di dunia karna harus menghadapi manusia sinting sepertimu," sarkas Jira."Tentu saja ke kamar, apa lagi? ini sudah malam aku mengantuk." lanjutnya.
"Kalau begitu, ayo kita ke surga bersama. Surga dunia, aku akan memimpinmu. Jangan di kamar tamu, kamarku saja."
"Taehyung Brengsek!"
..........
Hallohaaaaa haduhhhh FF pertama kuuuuuu
udah dari lama pengin bikin FF tapi belum cukup ide hehe
terealisasikan sekarang dehhh
semoga suka ya
jangan lupa tinggalkan jejak
vote and commentsuport aku ya!
Lint💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Cage
Fiksi Penggemarketika Min Jira mulai lelah setengah mati hingga rasanya benci yang teramat pada takdirnya, Tuhan mengirim lelaki bersenyum kotak itu untuk mengisi lembar kisah hidup berantakannya. Namun. saat dia mulai memasuki fase bahagia, Jira lupa. Bahwa takd...