Taehyung telah selesai menidurkan jagoan kecilnya, Tan. Setelah kenyang sehabis makan siang dan juga lelah karna bermain lego dengan sang ayah, Tan tertidur cukup cepat. Taehyung bahkan tidak perlu membacakan dongeng, hanya perlu menepuk-nepuk dengan pelan punggung gemas putranya itu yang tertidur di dekapannya.
Taehyung lantas turun dengan gerakan sangat hati-hati lalu berjalan keluar. Menemui dua pria yang sudah datang sejak sepuluh menit yang lalu, agaknya Namjoon dan Jungkook cukup pengertian memberi waktu untuk Taehyung mengurus si pintar Tan. Jadi mereka pergi dan kembali saat Taehyung telah selesai dengan tugasnya.
"Kau sangat tega. Tidak memberi tahu jika sudah mendapat tambatan hati lagi," Taehyung langsung mendapat semburan berupa suara kesal Kim Namjoon.
"Iya. Kau bahkan tega tidak memberitahu jika sudah punya Tan, takut di tolak karna nyatanya kau ini duda anak satu ya Hyung?"
"Yak! kalian ini bicara apa sih?" Taehyung mengambil duduk tepat di depan dua pria yang tengah menatapnya kelewat serius itu.
"Dia. Min Jira, itu kekasihmu kan?"
Dasar Jungkook sialan. Pasti bocah itu yang sudah berbicara melantur pada Namjoon.
Taehyung mulai memberikan tatapan tanda peperangan pada Jungkook. Lelaki Jeon itu pun langsung mengibaskan tangannya cepat-cepat setelah berhasil menangkap sinyal tanda bahaya dari tatapan Taehyung itu.
"Tidak Hyung! Namjoon Hyung melihat kau membawa gadis itu ke kantor tadi pagi. Dia bertanya siapa, jadi ku jawab. Mungkin Jira noona, malah benar."
"Tapi, kalian memang pasangan kekasih kan ya?" lanjut Jungkook.
"Tidak. Tidak ada yang seperti itu," elak Taehyung dengan raut yang sangat kentara gugup.
Tapi kenapa harus gugup. Taehyung mulai merutuki dirinya sendiri.
"Jika memang tidak. Jadi, siapa gadis itu?"
Taehyung memijat pangkal hidungnya. Hari ini dirinya cukup lelah, dan ia harus menyiapkan tenaga untuk berbicara panjang lebar dengan kedua sahabat nya itu.
"Dia yang menolong Tan saat hampir tertabrak, Hyung."
Namjoon sudah tahu kejadian itu, bahkan untuk kedua kalinya Jungkook harus teraniaya. Jika Taehyung meninju tepat di ujung bibir gemasnya, maka beda lagi dengan apa yang Namjoon hadiahkan. Sebuah jeweran kelewat keras sampai rasanya telinga sebelah kanan Jungkook hampir mati fungsi.
"Tapi kau kenal dia Hyung, kenal dimana?"
Astaga. Kenapa mereka jadi banyak tanya dan penasaran begini sih.
"Dia sempat ku tuduh pencuri karna menendang mobilku hingga berbunyi, lalu kami juga sempat bertemu di toko bunga. Dia bekerja di sana, dan saat aku akan pulang dari minimarket setelah belanja bulanan aku melihatnya berjalan sendirian di pagi buta, dengan penampilan yang mengenaskan."
Mendengarnya, agaknya membuat Jungkook sedikit berpikir. Sampai kedua matanya membola dan mulai bertanya kembali.
"Oh! gaun tidur tipis berwarna putih yang ada di gantungan dalam kamar mandi bawah itu ya Hyung?"
Taehyung terperanjat kaget. Jadi wanita itu tidak membawa serta bajunya? untuk itu Taehyung tidak begitu memperhatikan. Untung yang menemukan pakaian sialan itu Jungkook, coba saja Tan. Pasti bocah itu sudah bertanya yang aneh-aneh.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cage
Fanfictionketika Min Jira mulai lelah setengah mati hingga rasanya benci yang teramat pada takdirnya, Tuhan mengirim lelaki bersenyum kotak itu untuk mengisi lembar kisah hidup berantakannya. Namun. saat dia mulai memasuki fase bahagia, Jira lupa. Bahwa takd...