MY PERFECT GIRLFRIEND [On Going]

Part 3 🍂

Happy Reading ❤️

Faisal berjalan dengan santay tanpa merasa takut jika ada guru yang melihatnya. Karena Faisal tidak takut dengan siapa-siapa di sekolah ini. Dan tiba-tiba ada seorang guru yang bernama pak Ahmad selaku guru bp, memanggil Faisal dengan lantang.

"FAISAL," teriak pak Ahmad tersebut.

"Bapak manggil saya? Atau orang lain, tapi disini kan cuma kita berdua aja pak?" Polos Faisal.

"Iya saya manggil kamu, emang di sini ada yang namanya Faisal selain kamu?" Kesal pak Ahmad.

"Iya gak ada lah pak. Cuman saya saja, emang bapak ada apa manggil saya? Bapak ngefans ya sama saya? Atau bapak mau minta tanda tangan saya ya?" Faisal dengan seringainya.

"Percaya diri banget kamu.Sekarang kamu lari kelilingi lapangan sebanyak 5 kali putaran," tegas Pak Ahmad.

"Pak 3 putaran aja ya?" Tawar Faisal.

"Gak bisa," jawab pak Ahmad.

"Bapak pelit banget sih, nanti kuburan nya sempit lho?" Dan Faisal langsung berlari menuju lapangan untuk menjalankan hukuman nya.

"Dasar anak koplak," pak Ahmad hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan Faisal.

Dan Faisal menjalani hukuman nya yaitu mengelilingi lapangan sebanyak 5 putaran. Lapangan Yang di putari Faisal cukup besar. Di saat Faisal menjalankan hukumannya, banyak siswa siswi yang keluar kelas hanya untuk melihat idola mereka, Faisal Putra Wijaya.

Faisal mendengar teriakan-teriakan para fans nya yang menurut Faisal lebay.

"Aduhh suami gue ganteng banget,"

"Aaaaaa calon imam gue itu,"

"Faisal i love you,"

"Calon masa depan gue tu,"

"Kamu ganteng banget sih bang,"

"Mau gak jadi pacar aku?"

"Aku mau kok jadi yang kedua asalkan bareng kamu terus,"

"Gue mimpi apa sih semalem? Kok gue bisa satu sekolah sama cowo yang ganteng banget,"

"Iya, Faisal ganteng banget aku ngefans banget sama dia,"

Seperti itulah teriakan-teriakan para fans nya Faisal yang terpesona akan ketampanan wajah Faisal itu. Mereka akan melakukan segala cara agar bisa menarik perhatian sang idola.

Hukuman yang di jalani Faisal telah selesai dan Faisal berjalan menuju pinggir lapangan untuk mengambil tas nya, tiba-tiba ada seorang siswi yang datang menghampiri Faisal dan memberikan sesuatu kepada Faisal.

"Kak ini ada air minum untuk kakak," ucap seorang siswi memberikan sebotol air minum untuk Faisal.

Faisal hanya mengangkat alis matanya saja tanpa menjawab atau pun menerima pemberian sang siswi tersebut.

"Ini buat kakak, pasti kakak haus kan sudah olahraga. Aku barusan beli lho tadi di koperasi pake uang aku," ujar siswi tersebut.

"Gak," singkat Faisal dan pergi meninggalkan siswi tersebut.

Faisal berjalan menuju kelas nya yaitu 12 Ipa2 dan Faisal sampai di depan kelas nya ternyata ada guru yang sedang mengajar.
Ia lang sung masuk ke kelas tanpa salam atau permisi terlebih dahulu.

Ceklek.....

"FAISAL KENAPA KAMU TELAT?" Marah bu Ranti, selaku guru matematika.