Part 25 🍂

412 50 5
                                    

Happy Reading ❤️

"Trus Ayah mana bun?" Tanya Dara mengalihkan sindiran bundanya itu.

"Ayah lagi ngambil belanjaan di mobil," kata bunda.

Ayah datang dengan belanjaan di tangan kanan dan tangan kirinya. Entah untuk apa belanjaan sebanyak itu.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," ayah mengucapkan salam.

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh," jawab mereka bersamaan.

"Ayah,"ucap Dara dan langsung memeluk ayahnya.

"Ada apa ini?" Tanya ayah Dara, Arya Aditama.

"Dara kangen ayah," ucap Dara yang masih memeluk ayah.

"Ayah juga kangen ama adek," ucap ayah memeluk Dara juga dan belanjaannya sudah di ambil alih oleh bi Surti.

"Semuanya abang mau ke kamar dulu ya," kata Reyhan dan langsung berjalan meninggalkan mereka.Sebelum Reyhan berjalan lebih jauh, Reyhan sudah dipanggil saja oleh bundanya.

"Reyhan mau kemana nak?" Tanya bunda.

"Rey---Reyhan mau ke kamar bun," jawab Reyhan terbata.

"Tadi bunda denger Kalian berdua ngomongin tentang tanggung jawab ya?" Tanya bunda kepada Reyhan dan Dara.

"Iya bun, emang kenapa?" Tanya Dara bingung.

"Tadi kamu bilang abang tanggung jawab? Tanggung jawab apa ya? Apa abang melakukan suatu kesalahan?" Tanya bunda beruntun.

"Iya bun, abang harus tanggung jawab karena abang udah buat---," Dara yang sedang berbicara pun dipotong oleh sang bunda.

"ABANG BENER-BENER KETERLALUAN YA, BUNDA KAN GAK NGAJARIN ABANG SEPERTI ITU. TAPI ABANG KENAPA MELAKUKANNYA?" Teriak bunda dengan kecewa.

"Bunda maafin abang, abang bener-bener minta maaf. Abang gak akan lakuin itu lagi kok," ucap Reyhan bersungguh-sungguh.

"Percuma bang, bunda udah kecewa banget sama kamu. Apa salah bunda sama kamu? Sampai-sampai kamu melakukan itu?" Tanya bunda yang sudah duduk di sofa.

"Abang nyesel bun, bunda mau kan maafin abang? Abang janji deh abang akan selalu nurut sama bunda sampai kapan pun dan gak akan buat bunda marah-marah lagi." Kata Reyhan yang sudah duduk di depan bunda.

"Bunda pengen nanya sama abang," kata bunda.

"Iya bunda," jawab Reyhan.

"Kenapa abang melakukan itu?" Tanya bunda.

"A---abang," hanya kata itu yang keluar dari mulut Reyhan.

"Abang gak bisa jawab kan? Yasudah bunda udah capek sama abang. Abang mau melakukan apa saja bunda udah gak perduli lagi, abang mau keluar dari rumah ini juga terserah. Bunda nyerah sama abang," lirih bunda yang pasrah dengan Reyhan.

Dara yang tidak mau ikut campur akhirnya pergi ke kamarnya untuk melihat film kesukaannya.

"Bunda ngusir abang?" Tanya Reyhan tidak percaya.Ia melakukan kesalahan seperti itu tetapi bundanya marah besar dan sampai-sampai bunda mengusirnya.

"Terserah abang, mau tetap tinggal disini silahkan ya mau pergi juga silahkan. Bunda sudah nyerah sama abang," kata bunda sambil memijat kepalanya.

"Ini ada apa sih? Kok Kalian pada ribut-ribut gini?" Tanya ayah bingung karena dari tadi ayah hanya melihat saja.

"Tanya aja sama anak kamu," ketus bunda.

"Reyhan apakah kamu melakukan kesalahan yang membuat bunda kamu seperti ini?" Tanya ayah.

"Iya yah,abang minta maaf karena abang gak sengaja yah." Reyhan yang sudah menunduk karena Ia membuat bundanya marah.

"Emang kamu melakukan apa Reyhan?" Tanya ayah lagi.

"Abang---,"

🌼🌼🌼

Cukup segini dulu ya, jangan lupa vote and coment nya 🤗

Jika menemukan typo tolong komen di kolom komentar 🙏🏻



MY PERFECT GIRLFRIEND  [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang