Happy Reading ❤️
Setelah menguras otak mereka, akhirnya bel pertanda istirahat pun berbunyi.
Tring... tring...
Akhirnya mereka bisa terbebas dari pelajaran yang sangat membosankan itu. Pelajaran mengenai masa lalu
elah masa lalu di inget, sekarang mikir nya itu masa depan,pikir mereka seperti itu.Faisal dan kawan-kawan akhirnya pergi menuju kantin untuk mengisi perut mereka. Selama di perjalanan menuju kantin Aldi selalu menggoda siswi-siswi yang ia temui yang membuat mereka senang bukan main. Sedangkan Daniel hanya diam saja melihat kelakuan teman nya seperti itu. Kalau Raka memberikan muka so cool nya dihadapan kaum hawa. Dan yang terakhir Faisal hanya memberikan wajah tanpa ekspresi dan datar.
"Siapa yang nyuruh lo duduk disini?!" Ucap Faisal datar yang membuat perhatian seisi kantin.
"Ma.... maaf ka aku gak tau," Ucap seseorang tersebut.
"Alah gak tau apa emang lo sengaja hah?!" Ucap Faisal kesal yang membuat dirinya badmood. Dan seseorang tersebut langsung pergi dari kantin.
"Apa sih Sal, cuman gitu doang juga pake marah segala," Ucap Aldi.
"Apa lo? mau belain dia hah?!" Ucap Faisal.
"Udah ah malu tau diliatin, udah sekarng kita duduk aja gak usah dibawa ribet, oke?" Daniel menengahi.
"Hmm," hanya gumaman yang terdengar.
"Lo kenapa sih Sal? Marah-marah mulu persaan, Ada masalah lo?" Tanya Raka.
"Gak," singkat Faisal yang membuat ketiga teman nya geram sekaligus kesal.
"Yaudah mendingan kita makan aja, lo pada mau pesen apa?" Ucap Raka.
"Gue pesen batagor sama es teh manis," ucap Daniel.
"Kalau gue pesen mie ayam sama es jeruk," Ucap Aldi.
"Kalo lo apa bos?" Tanya Raka.
"Gue samain kayak Daniel aja," Ucap Faisal yang sedang memainkan handphone nya.
"Oke bentar ya guys," Ucap Raka langsung berjalan.
Akhirnya setelah menunggu lumayan lama karena Raka harus antri terlebih dahulu. (Tumben antri biasanya juga lo nyelonong aja Rak, dapet hidayah ya lo? 😂) canda guys ✌️.
"Lama amat lo?" Ucap Aldi.
"Ya gue antri dulu lah," Jawab Raka.
"Tumben lo antri, kesambet apaan lo?" Perkataan Faisal tadi membuat mereka tertawa tetapi yang ditertawakan malah kesal.
"Lo mah gak pada tau terima kasih, gue mah cape-cape antri buat dapetin nih makanan eh lo semua pada ngehujat gue!" Gimana gak kesel coba gue antri cape-cape eh malah diketawain ama nih bocah,ucap dalam hati.
"Iya iya makasih sayang ku cinta ku sweetheart ku," Ucap Aldi langsung memeluk Raka dari samping.
"Apa an sih lo, jijik gue liat lo kayak gini Al," Raka bergidik ngeri melihat Aldi yang seperti ini.
"Udah pada makan nanti keburu dingin," Ucap Daniel.
"Siap pak bos," Ucap Aldi sambil hormat seakan-akan sedang upacara pengibaran bendera.
![](https://img.wattpad.com/cover/211155313-288-k3917.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PERFECT GIRLFRIEND [On Going]
Teen Fiction[REVISI SETELAH END] Di dalam sebuah hubungan harus saling percaya satu sama lain. Jika hubungan tidak dilandasi kepercayaan, maka hubungan yang dijalani akan hancur berantakan. Sama halnya dengan hubungan yang satu ini. Mereka adalah Faisal Putra...